motoline.id – Industri otomotif di Indonesia sepanjang tahun 2024 menghadapi tantangan besar akibat pelemahan daya beli masyarakat. Namun, kondisi tersebut tidak menghalangi PT Gowa Modern Motor (Hyundai Gowa) cetak kinerja positif dalam penjualan mobil baru. Dealer Hyundai ini berhasil menutup tahun 2024 dengan penjualan sebanyak 3.661 unit, yang sebagian besar didominasi oleh model Hyundai Stargazer.
Meski pasar otomotif secara umum mengalami penurunan, Hyundai Gowa menunjukkan performa yang solid. Dalam konferensi pers di Dealer Hyundai Fatmawati, Jakarta, Operation General Manager Hyundai Gowa, Chitra Ortho Prayundityo, menjelaskan pencapaian tersebut secara rinci.
“Total penjualan kami selama 2024 mencapai 3.661 unit. Untuk mobil listrik (EV), penjualan rata-rata berada di angka 500 unit,” ujar Chitra, Jumat (7/2/2025). Ia juga mengungkapkan bahwa penjualan pada Desember 2024 mencatatkan rekor tertinggi dengan 691 unit, sedangkan pada November 2024, Hyundai Gowa berhasil menjual sekitar 400 unit.
Stargazer Tetap Jadi Favorit Konsumen
Salah satu kunci sukses Hyundai Gowa adalah tingginya minat konsumen terhadap Hyundai Stargazer, sebuah MPV keluarga yang menawarkan kenyamanan dan teknologi modern. Dengan desain futuristik dan fitur-fitur canggih, Stargazer berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia yang mencari kendaraan keluarga praktis dengan harga kompetitif.
Hyundai Stargazer terus menjadi pilihan utama, berkat kombinasi performa yang andal dan fitur keselamatan lengkap seperti Hyundai SmartSense, yang melindungi pengemudi dan penumpang di berbagai situasi berkendara.
Selain Stargazer, Hyundai Gowa juga mencatatkan penjualan yang baik untuk lini kendaraan listrik mereka, dengan total penjualan mobil listrik mencapai 500 unit sepanjang tahun 2024.
Creta N Line, Bintang Baru di Awal 2025
Memasuki awal tahun 2025, Hyundai Gowa langsung disambut dengan tingginya permintaan untuk model terbaru, yaitu Hyundai New Creta dan Creta N Line. Kedua model ini baru saja diluncurkan oleh Hyundai Indonesia, dan sambutan dari konsumen sangat positif, terutama untuk varian Creta N Line yang tampil dengan desain sporty serta fitur tambahan yang lebih premium.
“So far, respons pasar terhadap Creta N Line sangat positif. Ini menjadi model yang paling banyak dipesan oleh konsumen Hyundai Gowa di awal 2025,” ujar Chitra.
Namun, antusiasme yang tinggi terhadap model ini membuat konsumen harus sedikit bersabar. Chitra menjelaskan bahwa saat ini inden Creta N Line mencapai satu hingga dua bulan, yang masih dianggap wajar untuk model baru dengan permintaan tinggi.
“Antusiasme terhadap Creta N Line cukup besar, jadi waktu tunggu satu hingga dua bulan masih normal. Kami akan terus berusaha memastikan unit sampai ke tangan konsumen secepat mungkin,” tambahnya.
Strategi Bisnis Hyundai Gowa di Tahun 2025
Meski berhasil mencatatkan kinerja positif di tahun 2024, Hyundai Gowa masih mengevaluasi performa bisnis mereka sebelum menentukan strategi ekspansi di tahun 2025. Chitra menegaskan bahwa perusahaan selalu terbuka untuk mengembangkan jaringan jika ada potensi pasar yang besar.
“Saat ini kami masih dalam tahap evaluasi terhadap performa tahun lalu. Untuk strategi di tahun ini, kami belum bisa sampaikan secara detail. Namun, jika nantinya kami melihat ada potensi pasar yang besar di suatu wilayah, tentu kami akan mempertimbangkan untuk menambah jaringan dealer,” jelasnya.
Ekspansi jaringan akan menjadi salah satu langkah penting bagi Hyundai Gowa untuk memperkuat posisi mereka di pasar otomotif nasional. Dengan semakin meningkatnya minat terhadap kendaraan Hyundai, terutama di segmen MPV dan SUV, strategi ekspansi ini diharapkan mampu meningkatkan pangsa pasar mereka secara signifikan.
Kendaraan Listrik: Masa Depan Hyundai di Indonesia
Tidak hanya berfokus pada kendaraan konvensional, Hyundai juga terus memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Model-model seperti Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Kona EV telah menjadi pilihan utama bagi konsumen yang ingin beralih ke mobil ramah lingkungan.
Dengan total penjualan EV mencapai 500 unit di Hyundai Gowa sepanjang tahun 2024, ini menunjukkan adanya peningkatan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. Seiring dengan semakin banyaknya stasiun pengisian daya di berbagai wilayah Indonesia, prospek penjualan kendaraan listrik Hyundai di masa depan terlihat sangat cerah.
Hyundai Gowa telah membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat dan produk unggulan, mereka mampu bertahan bahkan di tengah tantangan pasar yang sulit. Pencapaian penjualan 3.661 unit pada 2024, dengan Stargazer dan Creta N Line sebagai andalan, menjadi bukti bahwa permintaan terhadap mobil-mobil Hyundai terus meningkat.
Dengan terus mengevaluasi strategi bisnis dan mengembangkan potensi-potensi baru, Hyundai Gowa optimistis mampu menjaga momentum positif ini di tahun 2025. Ekspansi jaringan dealer, peluncuran model-model baru, serta fokus pada kendaraan listrik menjadi langkah kunci untuk memperkuat posisi mereka di pasar otomotif nasional.