motoline.id – Dalam ajang MotoGP musim ini, jumlah maksimal poin konstruktor yang bisa diraih oleh sebuah pabrikan pada akhir pekan balapan kini mencapai 37 poin, yang berasal dari kemenangan dalam Sprint dan Grand Prix. Ducati telah berhasil meraih poin penuh sebanyak tiga kali dalam lima putaran musim ini, sementara Aprilia mencapai akhir pekan sempurna di COTA, dan KTM memiliki perolehan terbaik sebesar 29 dari 37 poin di Qatar.
Dominasi Pabrikan Eropa
Ketangguhan Ducati di musim ini terlihat nyata dengan capaian sempurna pada tiga dari lima putaran balapan. Hal ini menunjukkan betapa dominannya pabrikan asal Italia tersebut dalam kompetisi MotoGP tahun ini. Aprilia juga mencatatkan pencapaian luar biasa dengan meraih poin maksimal di Circuit of the Americas (COTA). Di sisi lain, KTM menunjukkan kinerja yang kuat dengan raihan terbaiknya sebesar 29 poin di Qatar.
Keterpurukan Pabrikan Jepang
Berbanding terbalik dengan pabrikan Eropa, pabrikan Jepang tampak kesulitan di musim ini. Yamaha hanya mampu mengumpulkan poin konstruktor 10 poin pada akhir pekan terbaiknya di Portimao, sementara Honda hanya meraih 5 poin di Jerez. Situasi ini menegaskan bahwa pabrikan Jepang masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk mengejar ketertinggalan mereka dari pabrikan Eropa.
Tantangan Joan Mir dan Honda
Joan Mir, yang menjadi andalan Honda pasca era Marc Marquez, tampak mulai mempertanyakan masa depannya di tim ini. Di Le Mans, ia mengungkapkan kekhawatirannya tentang kondisi fisiknya dan batas kemampuannya. Meski begitu, Mir masih melihat secercah harapan setelah mencoba konsep baru pada tes pasca balapan di Spanyol, meskipun masih belum jelas kapan konsep tersebut akan siap digunakan dalam balapan.
Tes privat di Mugello yang dihadiri oleh para pembalap Honda diharapkan dapat memberikan lebih banyak data dan pemahaman mengenai konsep baru tersebut menjelang putaran Catalunya. Meski demikian, Mir menyatakan bahwa ia akan tetap berusaha maksimal dengan paket motor yang ada saat ini, yang diketahui kurang dalam hal kemampuan berbelok dan akselerasi.
Optimisme di Tengah Kesulitan
Menghadapi putaran Catalunya, Mir tetap optimis dan bersemangat untuk tampil di depan penggemar tuan rumah. “Saya sangat bersemangat untuk kembali di depan penggemar tuan rumah, ini selalu menjadi akhir pekan yang sibuk bagi kami sebagai pembalap, tetapi Anda tetap menikmatinya apa pun yang terjadi,” ujar Mir. Ia berharap bisa mempertahankan kemajuan yang telah dicapai dan memberikan performa terbaiknya untuk menghibur para penggemar.
Rekan setimnya, Luca Marini, yang masih mencari poin pertamanya untuk Repsol Honda, juga menyatakan komitmennya untuk terus bekerja keras dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. “Kami telah bekerja keras sejak balapan terakhir, selalu berusaha untuk meningkatkan,” kata Marini. Ia berharap bisa lebih dekat dengan Mir dan melihat bagaimana perkembangan akhir pekan ini.
Meski tantangan besar masih menghadang Honda dan Yamaha, semangat dan kerja keras dari para pembalapnya tetap menjadi harapan untuk memperbaiki performa di sisa musim ini. Sementara itu, dominasi Ducati, Aprilia, dan KTM menunjukkan betapa ketatnya persaingan di MotoGP, dengan pabrikan Eropa yang terus menunjukkan keunggulannya di lintasan balap. Mari kita nantikan