Pedro Acosta Beri Saran kepada KTM: Jangan Terjebak dengan Terlalu Banyak Eksperimen di Uji Coba Sepang MotoGP 2025

Pedro Acosta Beri Saran kepada KTM

motoline.id – Pedro Acosta beri saran kepada KTM menjelang uji coba pramusim di Sepang 2025. Pembalap tim pabrikan KTM ini menyoroti pelajaran penting yang harus diingat oleh timnya berdasarkan pengalaman masa lalu di Moto2. Acosta percaya bahwa salah satu kesalahan KTM di musim 2024 adalah mencoba terlalu banyak hal dalam pengembangan motor, yang justru menghambat konsistensi dan performa tim.

Dalam uji coba pramusim Sepang 2025 yang akan berlangsung selama tiga hari, Acosta ingin memastikan KTM tetap fokus dan tidak terjebak pada eksperimen berlebihan yang bisa membingungkan arah pengembangan motor RC16.

Read More

Uji Coba Sepang: Momen Penting bagi Acosta dan KTM

Pedro Acosta, yang memulai musim keduanya di kelas MotoGP, akan menghadapi tantangan besar di Sepang. Uji coba ini akan menjadi kesempatan bagi tim untuk mengevaluasi motor terbaru mereka sebelum musim dimulai. Meski musim dingin kali ini penuh ketidakpastian akibat isu keuangan yang melanda KTM, kepala motorsport KTM, Pit Beirer, telah memastikan bahwa rencana pengembangan untuk musim baru tetap berjalan sesuai jadwal.

“Lihat saja bagaimana kondisi saya setelah tiga bulan tidak mengendarai motor MotoGP,” ujar Acosta saat ditanya oleh Crash.net tentang ekspektasinya di uji coba Sepang. “Saya merasa cukup baik, tetapi memang benar ada banyak hal yang harus dicoba. Namun, kita tidak boleh terlalu berlebihan. Kita harus tetap tenang, menjejakkan kaki di bumi, dan tahu kapan harus mengatakan ‘ya’ atau ‘tidak’ pada pengembangan tertentu.”

Pelajaran dari Moto2: Jangan Terlalu Banyak Mengembangkan Motor

Acosta mengingatkan bahwa KTM pernah terjebak dalam kesalahan serupa di Moto2 beberapa tahun lalu. Ketika itu, KTM mencoba terus mengembangkan motor mereka tanpa henti. Namun, momen ketika mereka menghentikan pengembangan justru menjadi titik balik kesuksesan Brad Binder dan Jorge Martin.

“Kalau kalian ingat saat KTM di Moto2, ketika mereka menghentikan pengembangan adalah momen ketika Brad Binder dan Jorge Martin membuat langkah besar,” jelas Acosta. “Kita harus tetap tenang selama uji coba dan melihat seberapa jauh kita bisa melangkah.”

Acosta ingin memastikan timnya tidak mengulangi kesalahan tersebut di MotoGP. Menurutnya, yang terpenting adalah bekerja dengan cerdas, fokus pada aspek yang benar-benar membutuhkan perhatian, dan tidak terbawa arus untuk mencoba semua hal secara bersamaan.

Mengubah Gaya Balap untuk Musim 2025

Selain memberikan saran kepada tim, Acosta juga mengungkapkan bahwa ia telah bekerja keras selama musim dingin untuk memperbaiki gaya balapnya. Ia merasa bahwa di akhir musim 2024, ia menjadi terlalu agresif, terutama saat mengerem keras dan membuat garis balap berbentuk V.

“Saya mencoba mengubah sedikit gaya balap saya selama musim dingin,” ungkap Acosta. “Mungkin jangan terlalu fokus pada bagian depan, jangan terlalu keras saat mengerem, dan mencoba untuk lebih mengalir serta halus dalam setiap gerakan. Mungkin di akhir musim lalu saya terlalu agresif.”

Gaya balap yang lebih halus dan mengalir bisa menjadi kunci bagi Acosta untuk meningkatkan performanya di MotoGP. Ia juga menyadari bahwa perbedaan besar antara KTM dan tim-tim rival terletak pada cara mereka menggunakan ban belakang.

“Kita harus melihat di mana merek-merek lain membuat perbedaan dengan kita,” tambah Acosta. “Saya tidak tahu pasti di mana, tetapi pada akhirnya mereka menggunakan ban belakang dengan cara yang berbeda, dan di situlah mereka unggul dari kita.”

Strategi KTM di Uji Coba Sepang

Uji coba Sepang akan menjadi momen krusial bagi KTM untuk menentukan arah pengembangan motor RC16 mereka. Setelah pengalaman di 2024, tim berusaha untuk lebih terstruktur dalam pendekatan pengembangan. Alih-alih mencoba terlalu banyak hal sekaligus, Acosta berharap KTM akan lebih selektif dalam memilih komponen atau teknologi yang benar-benar memberikan dampak signifikan.

KTM memang dikenal sebagai tim yang agresif dalam pengembangan motor, tetapi ada kalanya pendekatan yang lebih sederhana justru lebih efektif. Acosta percaya bahwa mengambil langkah-langkah kecil yang terukur akan lebih baik daripada mencoba revolusi besar yang berisiko membuat tim kehilangan arah.

Fokus pada Konsistensi dan Adaptasi Ban

Salah satu area utama yang perlu ditingkatkan KTM adalah manajemen ban belakang. Menurut Acosta, tim rival mampu memanfaatkan ban belakang dengan lebih baik, yang memberi mereka keunggulan signifikan dalam balapan. Untuk itu, KTM harus belajar dari tim-tim lain dan mengadaptasi strategi mereka agar lebih kompetitif.

Selain itu, perubahan gaya balap yang dilakukan Acosta diharapkan dapat membantu KTM memaksimalkan potensi ban belakang mereka. Dengan gaya balap yang lebih halus dan mengalir, Acosta berharap bisa mengurangi keausan ban dan menjaga performa motor tetap stabil sepanjang balapan.

Menghadapi Musim 2025 dengan Optimisme

Meskipun musim 2024 penuh tantangan, Pedro Acosta tetap optimis menghadapi musim 2025. Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang lebih terukur dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, KTM bisa bersaing dengan tim-tim papan atas. Uji coba Sepang akan menjadi awal yang penting untuk menentukan arah mereka di musim baru.

“Kita harus tetap tenang dan fokus selama uji coba,” kata Acosta. “Kita lihat saja di mana posisi kita dan bagaimana kita bisa berkembang.”

Pedro Acosta telah memberikan pandangan yang sangat berharga bagi KTM menjelang uji coba pramusim Sepang MotoGP 2025. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara inovasi dan konsistensi dalam pengembangan motor. Pengalaman dari Moto2 menjadi pelajaran berharga yang harus diingat tim agar tidak terjebak dalam kesalahan yang sama.

Dengan perubahan gaya balapnya yang lebih halus dan fokus pada manajemen ban belakang, Acosta berharap bisa membawa KTM ke level yang lebih tinggi di musim 2025. Jika tim berhasil menemukan keseimbangan yang tepat selama uji coba di Sepang, maka peluang mereka untuk bersaing di puncak klasemen akan semakin terbuka lebar. Musim baru sudah di depan mata, dan semua mata kini tertuju pada bagaimana Pedro Acosta dan KTM akan menjalani perjalanan mereka di MotoGP 2025.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *