motoline.id – Valentino Rossi, yang dikenal sebagai salah satu legenda terbesar MotoGP, ternyata memiliki sisi serius yang jarang terlihat di luar lintasan. Meskipun publik mengenalnya sebagai sosok yang penuh canda dan kesenangan, mantan bos tim Yamaha, Davide Brivio, mengungkapkan rahasia Rossi balik dominasinya di dunia balap motor.
Brivio, yang memainkan peran kunci dalam membawa Rossi dari Honda ke Yamaha pada 2004, mengingat dengan jelas etos kerja sang pembalap.
“Valentino memiliki mentalitas hanya untuk menang. Bahkan finis di posisi kedua tidak cukup baginya,” ujar Brivio kepada Relevo.
Ketika bergabung dengan Yamaha, Rossi membawa filosofi kemenangan yang mengubah dinamika tim. Ia menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari data, mengadakan pertemuan, dan bekerja tanpa henti untuk mengoptimalkan performa motor.
“Di dalam garasi, ia sangat profesional. Ia bisa bekerja lama dan fokus penuh, tetapi di luar lintasan, ia tetap sosok yang menyenangkan. Itu pelajaran besar bagi saya bahwa Anda bisa menjadi serius dalam pekerjaan dan tetap menikmati hidup,” tambah Brivio.
Langkah Rossi ke Yamaha pada 2004 dianggap berisiko. Namun, ia segera membuktikan keputusannya tepat dengan memenangkan gelar juara dunia MotoGP di dua musim pertamanya bersama tim tersebut.
“Kemenangan pertama kami bersama Yamaha atau gelar juara dunia pertama sangat berkesan,” kenang Brivio.
Beberapa momen ikonik seperti pertarungan epik di Barcelona 2009 dan aksi luar biasa di Laguna Seca 2008 menjadi bukti kehebatan Rossi sebagai pembalap yang tidak kenal menyerah.
Keberadaan Rossi di Yamaha tak lepas dari persaingan panas, terutama saat Jorge Lorenzo bergabung dengan tim. Kedua pembalap elite ini bahkan membangun dinding pemisah di garasi mereka untuk menyembunyikan data satu sama lain.
“Lorenzo datang di momen spesial. Valentino telah mengubah sejarah Yamaha dan merasa seperti nomor satu. Jadi ketika ada nomor satu lain datang, tentu ada ketegangan,” kata Brivio.
Namun, meski ada persaingan sengit, Rossi tetap mampu menjaga profesionalismenya, menunjukkan sisi matang seorang juara sejati.
Bersama Yamaha, Rossi memenangkan empat gelar juara dunia MotoGP, membawa tim ini ke puncak kesuksesan. Bagi Brivio, perjalanan bersama Rossi bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga kenangan tak terlupakan.
“Valentino memiliki tempat khusus di hati saya. Kami memenangkan banyak gelar, melakukan banyak hal bersama, tetapi yang terpenting, kami bersenang-senang,” tutup Brivio.