motoline.id – Setelah enam tahun membalap dengan mesin MotoGP berbasis V4 di KTM dan Aprilia, Miguel Oliveira resmi memulai petualangan barunya bersama Pramac Yamaha. Debut ini berlangsung dalam tes pasca-musim di Sirkuit Catalunya, Barcelona, pada hari Selasa.
Pramac Yamaha memasuki era baru setelah menutup musim 2024 dengan gelar juara dunia bersama Jorge Martin dan Ducati. Kini, tim ini melangkah ke babak baru dengan dua pembalap utama, Miguel Oliveira dan Jack Miller, yang menunggangi Yamaha M1 spesifikasi pabrik.
Kesan Pertama Oliveira pada Yamaha M1
Oliveira, yang mencetak hasil terbaiknya musim ini dengan finis ketiga dalam Sprint Sachsenring bersama tim Trackhouse, menyelesaikan 60 lap di Catalunya. Pembalap asal Portugal ini menggambarkan pengalaman perdananya dengan Yamaha M1 sebagai sesuatu yang sangat berbeda.
“Rasanya sangat, sangat berbeda dibandingkan dengan apa yang saya gunakan sebelumnya,” kata Oliveira. “Terutama pada fase pengereman, perbedaannya sangat besar. Namun, saya harus mengatakan bahwa ini adalah motor yang langsung terasa ramah pengendara. Motor ini memberikan umpan balik yang baik untuk memberi tahu Anda di mana posisi roda, dan itu sangat penting.”
Namun, Oliveira menekankan bahwa fokus utama adalah membuat motor lebih kompetitif, bukan sekadar nyaman. “Kami tidak mencari kenyamanan atau motor yang ramah pengendara, tapi motor yang cepat, dan saya yakin kami akan punya kesempatan untuk mengerjakannya,” ujarnya.
Hasil dan Fokus untuk Perbaikan
Oliveira mencatat waktu terbaik yang menempatkannya di posisi ke-17, terpaut 1,335 detik dari Alex Marquez (Gresini Ducati) sebagai pemimpin tes, dan 0,939 detik dari Fabio Quartararo, pembalap Yamaha tercepat.
“Hari ini lebih seperti hari untuk pengaturan dasar,” jelas Oliveira. “Banyak insinyur Yamaha berada di garasi untuk membantu tim beradaptasi dengan motor baru, perangkat lunak baru, dan semua hal lainnya. Saya juga merasa cocok dengan kepala kru dan analis data baru saya. Kami pasti akan membuat lebih banyak langkah maju selama tes musim dingin.”
Ketika ditanya tentang area yang ingin ditingkatkan, Oliveira menjawab singkat, “Pengereman. Itu saja,” sambil menambahkan bahwa ia ingin meningkatkan stabilitas motor saat deselerasi.
Menyongsong Mesin Baru Yamaha
Meski Yamaha sedang mengembangkan mesin MotoGP berbasis V4 baru, Oliveira menghindari perbandingan mendalam antara V4 yang pernah ia gunakan sebelumnya dengan M1 Inline4 saat ini. “Mesin ini memiliki kelebihan dan beberapa hal yang perlu ditingkatkan,” ujarnya tentang mesin Yamaha saat ini.
Sementara itu, Jack Miller, rekan satu timnya, tidak diizinkan berbicara dengan media karena masih terikat kontrak dengan KTM. Miller mencatat waktu terbaik di posisi ke-22, terpaut 2,2 detik dari Alex Marquez.
Tes Barcelona ini menjadi langkah awal bagi Pramac Yamaha untuk menyesuaikan diri dengan era baru mereka. Dengan kolaborasi yang kuat antara Oliveira, tim teknis, dan Yamaha, penggemar MotoGP tentu menantikan bagaimana perjalanan ini akan berkembang menuju musim 2025.