motoline.id – Trial Game Dirt 2024 seri 3 garapan dari Genta Auto And Sport kali ini memberikan rintangan baru untuk para pembalap, tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap untuk mampu menaklukkannya secara sempurna.
Rintangan yang dimaksud adalah VW Bigfoot yang berada di depan garis start sebelum R1, rintangan ini berupa mobil VW yang dilengkapi dengan roda raksasa yang harus dilewati oleh para pembalap.
Dan di rintangan ini ternyata baru Ivan Harry yang mampu melibasnya dengan sekali lompatan. Pembalap lain masih melewatinya dengan kecepatan rendah dan penuh perhitungan.
“Untuk menaklukkan rintangan VW Bigfoot ini butuh konsentrasi penuh dan menjaga kecepatan motor karena jika terlalu lambat atau terlalu kencang pembalap akan kesulitan dalam mengendalikan motor,”beber Ivan Harry.
Dari pengalaman seri 1 di Semarang dan seri 2 di Sidoarjo akhirnya pembalap asal Solo ini mencoba untuk melintasinya dengan sekali lompat, dan hasilnya di seri 3 ini pembalap dari IMproduct Rabbani Agus Klaten ini mampu melintasinya dengan sekali jumping.
Berbeda dengan Lantian Juan yang memilih melewati VW big foot tersebut dengan kecepatan rendah dan melintasi rodanya satu persatu. “Sebenarnya Resiko terlalu besar jika kita memaksakan untuk melewatinya dengan kecepatan tinggi sehingga saya memilih untuk melewati roda VW bigfoot tersebut secara bertahap dengan kecepatan rendah,”beber Lantian Juan yang saat ini ber-KTP Aceh ini.
Begitupun dengan Rivaldy Julian pembalap asal Semarang yang tahun ini mulai rutin mengikuti Trial Game Dirt, dia memilih untuk melahapnya secara pelan. “Rintangan di VW bigfoot ini cukup menyulitkan jika kita libas dengan sekali jumping maka saat mendarat kita harus benar-benar tepat karena disitu sudah ditunggu tikungan R1 yang merupakan tikungan putar balik,”urai Rivaldy yang selalu ditemani sang ibunda setiap balapan.
Di rintangan VW bigfoot ini para pembalap bisa menentukan pilihannnya, ingin melintasinya dengan kecepatan tinggi sekali jumping atau pelan dengan resiko waktu akan banyak terbuang di rintangan ini. “Jika ingin aman, resikonya waktu tempuh akan lebih lama sehingga konsekuensinya harus mampu memaksimalkan di rintangan lain untuk mampu memangkas waktu tempuh,”tutup Lantian Juan yang dinobatkan sebagai juara umum di Trial game Dirt 2024 seri 3 Jogjakarta ini. Selamat!***