motoline.id – Ketika merek seperti Royal Enfield, yang terkenal dengan gaya retro dan harga terjangkau, beralih dari formula yang telah terbukti sukses, taruhannya sangat tinggi. Tahun lalu, Royal Enfield memperkenalkan Himalayan 2024 dengan mesin 452cc DOHC berpendingin cairan sebagai pengganti model lama 411cc berpendingin udara, tahun ini Royal Enfield Guerrilla 450 akan menjadi andalan. Langkah ini disambut baik oleh pers dan publik. Desain modern dan evolusi menjadi kunci dalam dunia adventure, namun bagaimana dengan standar Royal Enfield yang sudah lama menjadi andalan? Kami menuju Barcelona, Spanyol, untuk melihat apakah model kedua yang menggunakan mesin Sherpa ini berhasil memenuhi ekspektasi. Model ini akan menjadi ujian sejati apakah mesin yang lebih modern akan bekerja untuk Royal Enfield.
Apa Arti Sebuah Nama?
Royal Enfield menamai model ini “Guerrilla” karena berbeda dari yang lain; model ini melawan arus. Meskipun banyak standar motor kecil tampak serupa, Guerrilla 450 bukanlah motor biasa. Meskipun tidak mendobrak segmen baru, Guerrilla 450 menciptakan revolusi dalam jajaran produk Royal Enfield, menjadikannya pembangkang yang melawan tradisi lama.
Mesin
Guerrilla 450 ditenagai oleh mesin 452cc DOHC berpendingin cairan yang diberi nama Sherpa oleh Royal Enfield. Ini adalah mesin berpendingin cairan pertama dalam sejarah 124 tahun perusahaan ini. Mesin ini memiliki bore 84,0 mm dan stroke 81,5 mm, dengan rasio kompresi 11,5:1 dan kepala DOHC empat katup. Royal Enfield mengklaim Guerrilla 450 menghasilkan tenaga 39,5 hp pada 8.000 rpm dan torsi 29,5 lb-ft. Mesin ini sama dengan yang digunakan di Himalayan, identik dalam spesifikasi dan detail.
Sasis
Meskipun tampaknya Guerrilla berbasis pada Himalayan, faktanya, kedua model ini dikembangkan secara paralel dan memiliki banyak perbedaan. Guerrilla menggunakan rangka baja tubular dengan mesin sebagai elemen penopang. Sudut kemudi 21,8 derajat dan jarak trail 3,6 inci memberikan keseimbangan yang baik, dengan jarak sumbu roda 56,7 inci dan tinggi kursi 30,7 inci yang cukup ramah untuk berbagai pengendara.
Suspensi dan Elektronik
Suspensi disediakan oleh Showa dengan garpu depan 43 mm dan monoshock belakang yang dapat disesuaikan. Guerrilla menggunakan roda aluminium dengan ban Ceat Gripp XL, yang memberikan cengkeraman baik di jalanan. Fitur elektroniknya sederhana dengan dua mode berkendara: Performance dan Eco. Mode Eco memberikan respons throttle yang lebih lembut untuk efisiensi bahan bakar, sementara ABS tidak dapat dimatikan.
Kesan Berkendara
Dengan mesin Sherpa yang modern, Guerrilla 450 menawarkan performa yang tangkas. Meskipun tidak secepat superbike, tenaganya cukup untuk memberikan kesenangan dalam berkendara. Mode Eco menurunkan konsumsi bahan bakar hingga 55 mpg, sementara mode Performance menawarkan pengalaman berkendara yang lebih agresif.
Di jalanan kota maupun pegunungan, Guerrilla 450 menunjukkan stabilitas dan kelincahan yang mengesankan. Dengan berat basah 408 pon, motor ini tetap terasa ringan dan mudah dikendalikan.
Royal Enfield Guerrilla 450 adalah langkah berani dalam evolusi merek yang telah lama dikenal dengan gaya klasiknya. Mesin modern, sasis yang diperbarui, dan suspensi yang tangguh menjadikannya pesaing serius di segmen standar modern. Guerrilla 450 bukan hanya motor baru, tetapi simbol dari masa depan Royal Enfield yang lebih modern, namun tetap setia pada akarnya.***