motoline.id – KTM asal Austria telah berkecimpung di dunia motor listrik lebih lama dibandingkan sebagian besar pesaing mainstreamnya. Sejak meluncurkan Freeride E bertenaga baterai pada 2011, KTM tetap menjadi pelopor dalam motor off-road listrik. Namun, meskipun lebih dari satu dekade pengalaman, KTM belum terjun ke pasar motor listrik jalanan. Hingga sekarang. Dokumen baru mengungkapkan bahwa KTM dan perusahaan saudaranya, Husqvarna, akan menghadirkan model motor KTM listrik berdaya identik dalam jajaran produk tahun 2025 mereka.
Informasi ini berasal dari dokumen decoding VIN (Vehicle Identification Number) merek, yang harus diajukan ke National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dan dipublikasikan untuk memastikan model tertentu dapat diidentifikasi dari VIN-nya. Dokumen terbaru ini, yang mencakup perusahaan saudara KTM, Husqvarna, dan GasGas, mengungkapkan adanya model “Electric Freeride (Street Legal)” dari KTM dan “Electric Pioneer (Street Legal)” dari Husqvarna dalam jajaran produk 2025.
Detail Teknis yang Menarik
Detail tentang motor ini memang masih minim, tetapi dokumen VIN menambahkan kode khusus untuk digit keempat dan kelima VIN yang digunakan sebagai pengenal model. Electric Freeride mendapat kode “E1” dan Electric Pioneer diberi kode “P1.” Selain itu, ada kode baru pada posisi ketujuh VIN berupa “0” yang menunjukkan motor listrik. Sebelumnya, posisi ini hanya digunakan oleh angka “2” atau “4” untuk mesin dua tak atau empat tak. Terakhir, karakter ke-12 dalam VIN, yang biasanya digunakan untuk kapasitas mesin dalam protokol VIN KTM, kini bisa menggunakan huruf “C” untuk menunjukkan powertrain listrik yang digambarkan sebagai “5,54kW Li-ion 660W.”
Deskripsi ini memang agak membingungkan. 5,54kW dan 660W adalah angka yang berhubungan dengan daya, jadi satu interpretasi adalah bahwa motor ini memiliki daya 5,54kW (7,43 hp). Namun, angka 660W terlalu rendah untuk mewakili daya motor secara realistis. Angka tersebut mungkin merujuk pada kecepatan pengisian baterai.
Spekulasi dan Rencana Masa Depan
Ada kemungkinan bahwa angka “5,54kW” dalam dokumen ini sebenarnya seharusnya dibaca sebagai “5,54kWh,” yang berhubungan dengan kapasitas baterai dan kimia baterainya. Informasi sebelumnya dari KTM tentang rencana motor listrik mereka juga selaras dengan penjelasan ini.
Pada tahun 2022, perusahaan induk KTM dan Husqvarna, Pierer Industrie, menerbitkan dokumen presentasi yang mencakup detail dan gambar model motor listrik yang direncanakan, menunjukkan empat mesin. Satu di antaranya adalah motor anak-anak listrik yang kini dikenal sebagai SX-E 2. Namun, tiga lainnya adalah untuk jalanan, yakni Husqvarna E-Pilen, KTM E-Duke, dan KTM Freeride E LV. Semua model tersebut direncanakan menggunakan baterai Li-ion 5,5kWh.
Motor Listrik dengan Baterai yang Dapat Dilepas
Jika motor baru ini merupakan keturunan dari Freeride E LV dan spesifikasinya memenuhi target awal, maka motor ini akan memiliki paket baterai yang dapat dilepas. Ini telah dikonfirmasi dalam presentasi tahun 2022, dan KTM merupakan anggota pendiri European Swappable Batteries Motorcycle Consortium, sebuah grup yang bertujuan untuk menetapkan standar baterai motor yang dapat ditukar.
Selain itu, dokumen decoding VIN juga mengisyaratkan bahwa Husqvarna akan menambahkan Vitpilen 801 ke dalam jajarannya untuk mendampingi Svartpilen 801 yang sudah ada. Seperti model Vitpilen dan Svartpilen yang lebih kecil, kedua motor ini akan berbagi platform yang sama dengan hanya sedikit perubahan pada posisi berkendara dan gaya untuk membuat Vitpilen lebih fokus pada jalan raya tanpa unsur scrambler dari Svartpilen.
Dengan kehadiran model-model baru ini, KTM dan Husqvarna menunjukkan komitmen mereka untuk mengembangkan motor listrik yang tidak hanya andal, tetapi juga siap bersaing di pasar global. Tahun 2025 akan menjadi saksi dari evolusi motor listrik di bawah bendera dua merek legendaris ini.***