motoline.id – Dalam dunia MotoGP, kerja sama antara tim satelit dan pabrikan utama sangat penting untuk keberhasilan di lintasan. Salah satu kemitraan yang telah terbukti berhasil adalah antara Ducati dan Pramac. Namun, dengan tenggat waktu kontrak yang semakin dekat, masa depan kemitraan ini masih belum pasti.
Gigi Dall’Igna, Manajer Umum Ducati, berharap bahwa persahabatan dan sejarah panjang antara Ducati dan Pramac akan terus berlanjut. Dalam wawancara dengan Sky Italia, Dall’Igna menyatakan, “Sudah jelas bahwa kita berada di tahap akhir karena waktu untuk membuat keputusan semakin habis. Solusi jelas tidak ada di tangan kita jadi kita hanya bisa menunggu. Kita memiliki sejarah dengan Pramac. Kita telah bekerja sama banyak dan kita memiliki persahabatan yang mengikat kita. Jadi saya berharap Paolo Campinoti akan memutuskan untuk tetap bersama kami.”
Kontrak Pramac sebagai tim satelit Ducati akan berakhir tahun ini, tetapi mereka memiliki klausul yang berlaku hingga 31 Juli untuk memperpanjang kemitraan tersebut selama dua tahun lagi. Hal ini memberi Pramac waktu untuk mempertimbangkan semua opsi hingga saat terakhir.
Jika Pramac memutuskan untuk bertahan, mereka dapat terus mengandalkan dua motor dengan spesifikasi pabrikan. Saat ini, Jorge Martin dari Pramac memimpin kejuaraan MotoGP dengan GP24. Namun, tahun depan Martin akan pindah ke Aprilia dan Marc Marquez akan bergabung dengan tim pabrikan Ducati dari Gresini. Enea Bastianini dan Maverick Vinales telah menandatangani kontrak dengan KTM, meninggalkan Pramac tanpa pilihan pembalap bintang.
Franco Morbidelli juga akan habis kontraknya musim ini. Fermin Aldeguer, yang akan pindah dari Moto2 ke MotoGP bersama Ducati, bisa menjadi opsi jika Pramac tetap bersama Ducati musim depan. Namun, kebisuan dari pihak Pramac telah memicu rumor bahwa mereka mungkin akan beralih ke Yamaha.
Yamaha sangat ingin menambah kehadiran mereka di grid 2025 dengan menambah tim satelit. Bos tim Pramac, Gino Borsoi, bersikeras bahwa tim akan tetap dengan Ducati tahun depan, tetapi sampai ada konfirmasi resmi, Dall’Igna dan timnya akan terus khawatir tentang status kemitraan mereka.
Dalam dunia balap motor yang penuh dengan persaingan ketat dan keputusan penting, masa depan Pramac masih menjadi teka-teki besar. Apakah mereka akan tetap setia kepada Ducati dan melanjutkan kesuksesan bersama, atau memilih jalur baru bersama Yamaha yang menawarkan janji-janji menarik? Hanya waktu yang akan menjawab. Yang pasti, keputusan ini akan sangat mempengaruhi dinamika MotoGP di musim mendatang.***