motoline.id – Joan Mir, juara MotoGP 2020, dilaporkan akan menandatangani kontrak baru untuk tetap bersama Repsol Honda hingga akhir 2026. Laporan ini muncul sebagai kejutan besar mengingat Mir telah mengalami masa-masa sulit selama satu setengah musimnya bersama Honda.
Mir bergabung dengan Honda setelah Suzuki memutuskan untuk keluar dari kejuaraan, namun sejak itu, kariernya dipenuhi dengan tantangan. Tahun lalu, Mir sering terjatuh, dan tahun ini, meskipun insiden kecelakaan berkurang setelah rekan setimnya, Marc Marquez, hengkang, Mir tetap berada di posisi belakang grid. Hasil terbaiknya musim ini hanyalah dua kali finis di posisi ke-12.
Kontrak Mir dengan Honda seharusnya berakhir tahun ini, dan banyak yang memperkirakan dia akan mencari peluang di tempat lain. Di Mugello, Mir mengakui bahwa dia akan mempertimbangkan semua tawaran sebelum membuat keputusan. “Saya akan menunggu sampai semua tawaran ada di meja dan dengan demikian saya akan memilih,” katanya.
Mir juga mengungkapkan realitas pahit yang dia hadapi: “Tidak ada yang keluar dari Honda dengan cara yang lebih baik daripada ketika mereka masuk. Ketika saya datang ke Honda, saya memiliki banyak tawaran… Dan sekarang tidak seperti itu. Saya harus menunggu untuk yang lain yang saat ini memiliki prioritas.”
Namun, laporan dari negara asal Mir, Spanyol, mengindikasikan bahwa dia akan memilih untuk tetap dengan proyek Honda selama dua tahun ke depan. Meski belum ada konfirmasi resmi, berita ini menunjukkan bahwa Mir mungkin melihat potensi untuk memperbaiki performanya dan mengembalikan reputasinya bersama Honda.
Langkah ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat perjuangan Mir di tim tersebut. Namun, keputusan ini juga menunjukkan keyakinannya pada proyek Honda dan mungkin pada kemampuan dirinya untuk beradaptasi dan bangkit dari masa sulit ini.
Penggemar MotoGP pasti akan mengikuti perkembangan ini dengan cermat, menantikan apakah Mir dapat membalikkan keadaan dan kembali menunjukkan performa yang membuatnya menjadi juara dunia pada tahun 2020. Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi satu hal yang pasti: Joan Mir belum menyerah pada tantangan besar ini.
