motoline.id – Francesco Bagnaia mencetak sejarah dengan meraih kemenangan ketiganya secara berturut-turut di hasil MotoGP Italia, sekaligus memberikan kemenangan ke-93 bagi Ducati. Balapan yang berlangsung di Mugello ini menunjukkan dominasi Bagnaia yang luar biasa, meskipun ia harus memulai balapan dari posisi kelima akibat penalti grid.
Aksi Menegangkan di Balapan
Meski memulai balapan dari posisi kelima, Bagnaia dengan cepat menghapus penalti tersebut dan melesat ke posisi pertama pada tikungan kedua. Setelah itu, ia tak terkejar lagi hingga garis finis. Sementara itu, rekan setimnya di Ducati, Enea Bastianini, menunjukkan performa yang tidak kalah impresif dengan berhasil merebut posisi kedua di tikungan terakhir dari pemimpin klasemen sementara, Jorge Martin.
Marc Marquez, yang awalnya berada di posisi ketiga, akhirnya harus puas berada di posisi keempat setelah disalip oleh Bastianini. Aksi Bastianini yang dijuluki ‘The Beast’ memang sangat menegangkan. Ia berhasil menyalip Marquez di lap terakhir dan segera mengejar Martin, yang digadang-gadang akan menggantikan posisi Bastianini di tim pabrikan Ducati pada tahun 2025.
Kontroversi dan Strategi Ban
Bagnaia menerima penalti tiga posisi di grid setelah menghalangi Alex Marquez pada sesi kualifikasi hari Jumat. Hal ini membuat Maverick Vinales naik ke posisi kedua di grid, dengan Jorge Martin di posisi terdepan dan Marc Marquez di baris depan.
Selama 23 lap pertama, posisi para pebalap terdepan dari hasil MotoGP Italia – Bagnaia, Martin, Bastianini, Marc Marquez, Pedro Acosta, Franco Morbidelli, dan Maverick Vinales – relatif stabil. Namun, Marquez berhasil menyalip Bastianini untuk posisi ketiga di beberapa lap terakhir sebelum akhirnya disalip kembali oleh ‘The Beast’.
Perangkat pada motor Bastianini yang tampaknya menyebabkan keluarnya asap dari ban belakang di tikungan terakhir menambah drama balapan. Meskipun demikian, hal ini tidak menghalangi Bastianini untuk menunjukkan performa terbaiknya dan finis di posisi kedua.
Tekanan Ban dan Aturan Baru
Musim 2024 akan menghadirkan aturan baru terkait tekanan ban. Kini, para pebalap harus mempertahankan tekanan ban depan minimal 1,8 bar selama 60% jarak Grand Prix atau 30% dari jarak Sprint. Jika gagal memenuhi ketentuan ini, mereka akan dikenai penalti waktu pasca-balapan sebesar 16 detik untuk Grand Prix atau 8 detik untuk Sprint.
Maverick Vinales menjadi satu-satunya pebalap yang memilih kombinasi ban berbeda dengan menggunakan ban belakang medium, sementara pebalap lainnya memilih ban depan medium dan belakang soft. Strategi ini tidak menguntungkan Vinales, yang harus puas finis di posisi kedelapan setelah Fabio di Giannantonio berhasil menyalipnya.
Rekor Kecepatan Tertinggi
Rekor kecepatan tertinggi sepanjang masa di MotoGP yang dipegang oleh Brad Binder, yaitu 227,5 mph (366,1 km/h) pada balapan Sprint di Mugello tahun lalu, berhasil disamai oleh Pol Espargaro dari KTM pada hari Jumat. Hal ini menambah daya tarik Mugello sebagai sirkuit yang menantang dan penuh kejutan.
Dengan kemenangan ini, Francesco Bagnaia semakin memperkokoh posisinya di kejuaraan dunia MotoGP dan memberikan kebanggaan besar bagi tim Ducati. Kemenangan di Mugello ini bukan hanya soal prestasi pribadi, tetapi juga bukti dari dominasi dan kekuatan Ducati di dunia balap motor.
Hasil MotoGP Italia | ||||
Pos | Rider | Nat | Team | Time/Diff |
1 | Francesco Bagnaia | ITA | Ducati Lenovo (GP24) | 40m 51.385s |
2 | Enea Bastianini | ITA | Ducati Lenovo (GP24) | +0.799s |
3 | Jorge Martin | SPA | Pramac Ducati (GP24) | +0.924s |
4 | Marc Marquez | SPA | Gresini Ducati (GP23) | +2.064s |
5 | Pedro Acosta | SPA | Red Bull GASGAS Tech3 (RC16)* | +7.501s |
6 | Franco Morbidelli | ITA | Pramac Ducati (GP24) | +9.890s |
7 | Fabio Di Giannantonio | ITA | VR46 Ducati (GP23) | +10.076s |
8 | Maverick Viñales | SPA | Aprilia Racing (RS-GP24) | +11.683s |
9 | Alex Marquez | SPA | Gresini Ducati (GP23) | +13.535s |
10 | Brad Binder | RSA | Red Bull KTM (RC16) | +15.901s |
11 | Aleix Espargaro | SPA | Aprilia Racing (RS-GP24) | +19.182s |
12 | Raul Fernandez | SPA | Trackhouse Aprilia (RS-GP23) | +20.307s |
13 | Marco Bezzecchi | ITA | VR46 Ducati (GP23) | +20.346s |
14 | Miguel Oliveira | POR | Trackhouse Aprilia (RS-GP24) | +23.292s |
15 | Alex Rins | SPA | Monster Yamaha (YZR-M1) | +23.613s |
16 | Jack Miller | AUS | Red Bull KTM (RC16) | +28.417s |
17 | Pol Espargaro | SPA | Red Bull KTM (RC16) | +28.778s |
18 | Fabio Quartararo | FRA | Monster Yamaha (YZR-M1) | +30.622s |
19 | Johann Zarco | FRA | LCR Honda (RC213V) | +31.457s |
20 | Luca Marini | ITA | Repsol Honda (RC213V) | +32.310s |
21 | Lorenzo Savadori | ITA | Aprilia Racing (RS-GP24) | +46.724s |
Takaaki Nakagami | JPN | LCR Honda (RC213V) | DNF | |
Joan Mir | SPA | Repsol Honda (RC213V) | DNF | |
Augusto Fernandez | SPA | Red Bull GASGAS Tech3 (RC16) | DNF |