motoline.id – Francesco Bagnaia menunjukkan kemampuan luar biasa di MotoGP Italia dengan melalui penalti grid tiga tempat dengan cepat dan melesat dari posisi kelima ke pertama hanya dalam dua tikungan. Kemenangan ini semakin mengokohkan dominasinya di ajang balap MotoGP.
Awal Balapan yang Penuh Aksi
Sejak awal balapan, Enea Bastianini juga menunjukkan start yang kuat dengan menyalip Marc Marquez dan menempati posisi podium. Namun, pada lap ketiga, Marquez mencoba merebut posisi ketiga di tikungan pertama tetapi gagal menghentikan Ducati-nya, sehingga Bastianini kembali mengambil alih posisi tersebut.
Tidak lama kemudian, Pedro Acosta membuat kesalahan dengan melebar di tikungan terakhir saat mengikuti Marquez. Sementara itu, Bagnaia terus menjauh dari Jorge Martin, menunjukkan performa yang sangat impresif.
Insiden dan Drama di Tengah Balapan
Di tengah balapan, Augusto Fernandez harus mengakhiri balapannya lebih awal dengan memasuki pit lane dan menunjukkan kemarahannya kepada tim GASGAS. Joan Mir menjadi pebalap pertama yang jatuh pada lap tujuh setelah kehilangan kendali di bagian depan Honda-nya di tikungan pertama. Pada lap yang sama, Martin mulai kehilangan waktu terhadap Bagnaia, sementara Bastianini dan Marquez semakin mendekat.
Hari yang buruk bagi Honda berlanjut ketika Takaaki Nakagami mengalami kecelakaan di tikungan ke-12 pada lap 10. Di depan, keunggulan Bagnaia mulai terancam saat Martin menemukan kecepatan lebih dibandingkan pebalap di sekitarnya.
Pertarungan Sengit di Lap-Lap Akhir
Memasuki lap 13, keunggulan Bagnaia terhadap Martin berkurang menjadi kurang dari setengah detik, sementara Marquez kembali mengejar Bastianini untuk posisi ketiga. Namun, Bagnaia segera merespons dengan meningkatkan keunggulannya menjadi lebih dari delapan persepuluh detik pada lap yang sama.
Dengan enam lap tersisa, perubahan posisi terjadi di empat besar saat Marquez berhasil menyalip Bastianini untuk posisi ketiga di tikungan pertama. Meski demikian, Bagnaia tetap memimpin dengan keunggulan lima persepuluh detik atas Martin, menunjukkan kecepatan yang tak bisa dikejar lagi oleh lawan-lawannya.
Penutup yang Dramatis
Meskipun kehilangan posisi ketiga, Bastianini dengan cepat membalikkan keadaan dan mengejar kembali Marquez menjelang lap terakhir. Dengan kecepatan luar biasa, Bastianini kemudian mengejutkan Martin dengan menyalip pebalap Pramac tersebut di tikungan terakhir lap terakhir, mengamankan posisi kedua.
Kemenangan ini tidak hanya menegaskan dominasi Francesco Bagnaia setelah kena penalti grid, tetapi juga menunjukkan kemampuan Enea Bastianini dalam menghadapi tekanan dan melakukan serangan balik yang mengesankan. MotoGP Italia di Mugello sekali lagi membuktikan mengapa balapan ini selalu penuh dengan aksi dan kejutan yang menarik.