motoline.id – Sesi kualifikasi (QTT) kelas MP2 dalam ajang balap superprix seri 2 2025 kembali menjadi panggung pembuktian bagi Wilman Hammer. Pembalap ini sukses mencatatkan waktu tercepat berkat performa motor yang stabil dan agresif di setiap tikungan. Kunci utamanya? Bukan sekadar power mesin, melainkan pada setingan sokbreker racikan Novan dari F28 Suspension.
Dalam dunia balap roadrace, sokbreker merupakan salah satu komponen vital yang menentukan stabilitas motor saat memasuki tikungan maupun ketika melakukan pengereman mendadak. Untuk kelas MP2 yang sarat persaingan dan kecepatan tinggi, detail seperti ini justru sering jadi pembeda antara podium dan kegagalan.
Hal ini disadari betul oleh Wilman Hammer. Dalam wawancara singkat setelah QTT, Wilman menyebut bahwa dirinya merasa jauh lebih nyaman dan percaya diri sejak sesi latihan berkat sokbreker yang telah disesuaikan secara khusus.
“Motor terasa jauh lebih stabil dibanding sebelumnya. Saya bisa lebih berani rebah dan late braking. Settingan dari Novan (F28 Suspension) bikin saya lebih percaya diri sejak lap pertama,” beber Wilman.
Di balik layar, sosok Novan – teknisi utama dari F28 Suspension – menjadi otak di balik performa suspensi Wilman. Novan dikenal sebagai salah satu spesialis suspensi yang piawai membaca karakter pembalap dan kondisi lintasan. Menurutnya, bukan hanya mengatur kekerasan sok, tapi memahami kebutuhan teknis dari Wilman menjadi kunci utama.
“Wilman tipikal pembalap yang agresif tapi juga butuh sok yang stabil saat hard braking. Jadi saya set agar rebound-nya lebih halus, tapi tetap ada respons cepat di tikungan. Alhamdulillah cocok dan langsung klop di QTT,” jelas Novan.
Berkat performa apik di sesi kualifikasi, Wilman dipastikan akan start dari grid terdepan di race day. Ini menjadi modal besar untuk merebut podium, apalagi dengan sokbreker yang sudah terbukti optimal.
Tim Wilman dan F28 Suspension juga akan terus melakukan evaluasi ringan sebelum race utama untuk menyesuaikan sedikit jika ada perubahan suhu lintasan atau grip ban.
“Target jelas, kami ingin menang. Tapi yang terpenting motor tetap nyaman dan aman buat Wilman. Kita udah dapat feel-nya di QTT, semoga race-nya lancar,” tambah Novan.
Kesuksesan Wilman Hammer di sesi QTT MP2 menunjukkan bahwa detail teknis seperti suspensi bisa menjadi pembeda nyata di lintasan balap. Dengan dukungan penuh dari Novan dan F28 Suspension, Wilman kini tak hanya siap bersaing—tapi juga siap menang.
Satu hal yang pasti: di dunia balap, setiap klik di sokbreker bisa jadi penentu nasib di garis finish.