motolineid.com – Tahun lalu, Jack Miller, seorang pembalap asal Australia yang penuh semangat, mengalami musim yang penuh tantangan bersama tim KTM. Meskipun sebelumnya diberikan gelar pembalap KTM tercepat dalam semalam, performa Miller di musim pertamanya dengan pabrikan Austria itu tak sesuai harapan. Hanya satu podium yang berhasil diraih, dan ia tertinggal di belakang rekan setimnya, Brad Binder.
Pertengahan musim, Jack Miller juga menjadi seorang ayah, menambahkan dinamika baru dalam hidupnya. Seiring kemunculan Pedro Acosta yang gemilang di kelas utama, spekulasi muncul tentang masa depan Miller bersama KTM. Meski begitu, KTM tetap memberikan dukungan besar padanya.
Pit Beirer, bos KTM, secara terbuka menyatakan kekecewaannya terhadap performa buruk Miller di akhir tahun 2023. Namun, ia juga mengakui kontribusi besar yang telah diberikan Miller kepada tim. Miller membuka cara baru dalam setelan motor dan cara bekerja, membantu tim dalam banyak hal.
Beirer menjelaskan bahwa awalnya Jack Miller adalah pembalap KTM tercepat dalam semalam, namun setelah itu, Binder mendapatkan manfaat dari pekerjaan yang dibawa oleh Miller. Meskipun ada periode di mana Miller tampak terganggu, terutama setelah memulai keluarga di pertengahan musim, KTM tetap mendukungnya.
Bos KTM juga menyoroti bahwa dalam tiga Grand Prix terakhir, khususnya setelah beralih ke sasis karbon, Miller menunjukkan peningkatan. Dengan finis di posisi ke-8 di Sepang dan ke-9 di Doha, Miller akhirnya kembali ke jalur yang benar.
Meskipun ada kehilangan keunggulan di Valencia, Beirer menekankan bahwa Miller mencatatkan waktu putaran lebih cepat di sebagian besar balapan di posisi kesepuluh pada tahun 2023 dibandingkan dengan musim sebelumnya. Beirer menegaskan bahwa ini bukan karena kemerosotan Miller, tetapi lebih kepada perkembangan brutal dalam dunia MotoGP.
Dalam menghadapi tekanan untuk mempertahankan posisinya, Miller dan KTM memiliki rencana besar untuk masa depan. Rencananya termasuk penambahan jumlah motor pada tahun 2025, serta ambisi untuk memperjuangkan mahkota kejuaraan dunia pada tahun 2024. Dengan Pedro Acosta yang tampil gemilang dan spekulasi tentang Marc Marquez bergabung, Miller harus membuktikan dirinya di lintasan untuk mempertahankan tempatnya di tim KTM. Sebuah perjalanan yang penuh tantangan, namun di dalamnya terdapat potensi untuk sebuah kembalinya yang gemilang.