motolineid.com – Peralihan Miller dari Ducati ke KTM pada musim lalu adalah langkah berani, mengubah dinamika di pasar pebalap. Namun, perubahan format balapan sprint baru yang memecah pendapat di kalangan pebalap, Miller adalah salah satu yang menyukainya dan memanfaatkannya sebaik mungkin.
Format balapan sprint baru menjadi tuntutan tambahan yang datang dengan jadwal balapan yang padat, Miller memberikan tanggapan tegas. “Sekarang saya lelah, tapi itulah yang mereka bayar kepada saya, untuk mengendarai sepeda ini empat puluh empat kali setahun. Saya tidak pulang ke rumah sepanjang musim untuk duduk di sofa di Andorra, mengendarai sepeda, berlari, atau melakukan ini dan itu. Saya datang untuk mengendarai sepeda motor, itu yang saya suka lakukan.”
Jack Miller, pembalap berbakat KTM, menatap MotoGP 2024 dengan penuh semangat. Dalam wawancaranya, Miller mengungkapkan bahwa kehadirannya di lintasan MotoGP adalah lebih dari sekadar pekerjaan; itu adalah gaya hidup yang dia cintai. Dengan dibayar untuk membalap 44 kali setahun, Miller menyatakan bahwa tantangan yang terus meningkat membuatnya tidak bisa duduk di rumah.
Tahun 2024 menjadi masa yang menarik bagi Miller, karena dia merasakan tekanan tambahan untuk menjaga posisinya di dunia balap. Dengan kehadiran pebalap muda seperti Pedro Acosta dan Augusto Fernandez, Miller tahu dia harus tampil gemilang untuk tetap relevan di puncak klasemen.
Meskipun musim lalu telah membawa kesuksesan untuk pembalap KTM itu, penilaian dirinya sendiri terhadap kinerjanya memberikan skor lima dari sepuluh. Miller berbicara dengan jujur kepada Motosan, mengungkapkan keinginannya untuk lebih lagi. “Sebagai seorang pebalap, jika Anda tidak memenangkan setiap balapan, Anda menginginkan lebih dan lebih. Kami melakukan beberapa hal dengan baik, tetapi ada beberapa area di mana saya ingin melakukannya dengan lebih baik,” katanya.
Sebagai contoh, Miller merinci momen-momen penting musim lalu di Jerez, Portimao, dan Amerika. Meskipun menunjukkan keahliannya, beberapa kesalahan mengakibatkan penurunan nilai yang dirasakannya adil menjadi lima. Namun, dia yakin bahwa kesalahan tersebut adalah pelajaran berharga untuk meningkatkan kinerja di masa depan.
Dengan semangat dan tekadnya, Jack Miller mengejar kecepatan, menghadapi tantangan, dan mencintai gaya hidup yang dia pilih di dunia MotoGP. Bagi Miller, setiap balapan adalah bagian dari perjalanan yang dia nikmati sepenuhnya, dan semakin banyak balapan, semakin cepat tahun berlalu baginya.
