Tips Belok Yang Aman Dan Benar, Jangan langsung “Slonongboy”

tips belok aman
foto : http://www.clubmotorhondajambi.com/

motolineid.com – Berkendara bukan hanya soal memegang setir atau menarik tuas gas, melainkan juga seni belok yang terabaikan oleh banyak pengendara. Entah sudah mahir atau masih pemula, belajar lagi tentang teknik dan tips belok yang aman dan benar bisa meningkatkan keselamatan dan kenyamanan di jalan. Simak sepuluh hal penting yang mungkin selama ini terlewatkan:

1. Arah Pandang yang Jelas

Tips belok yang aman dan benar pandangan fokuslah ke depan, hindari godaan dari gadget atau handphone yang bisa memecah konsentrasi. Sesekali, periksa kaca spion untuk memastikan situasi di belakangmu.

Read More

2. Posisi Badan yang Tepat

Sesuaikan posisi badan dengan arah tikungan. Berbelok ke kiri, posisi badan ikut ke kiri, dan sebaliknya. Hindari kemiringan tubuh yang berlawanan arah, karena ini bisa mengacaukan keseimbangan dan stabililitas kendaraan. Ingat, ini bukan balapan MotoGP!

3. Kurangi Kecepatan dengan Perlahan

Sebelum berbelok, pastikan sudah mengurangi kecepatan. Kondisi motor sebaiknya berada di bawah kecepatan rata-rata untuk memastikan kendaraan mudah dikendalikan. Jangan lupa untuk mengurangi kecepatan sebelum berbelok, terutama jika ada kendaraan dari arah berlawanan.

4. Pengereman yang Tepat

Pengereman yang baik adalah kunci untuk menghindari kecelakaan saat berbelok. Hindari pengereman mendadak atau mengandalkan rem depan saja. Motor matic yang tidak memiliki engine brake seperti motor manual membutuhkan perhatian khusus dalam hal ini.

5. Gunakan Lampu Sein

Jangan remehkan peran lampu sein. Mainkan lampu sein sekitar 30 meter sebelum berbelok untuk memberi tahu pengendara di belakang arah tujuanmu. Tetapi, jangan berlebihan. Sein yang berlebihan bisa membingungkan pengendara lain.

6.  Klakson

Bunyikan klakson dengan bijak, tidak terlalu keras atau berisik. Klakson bukan hanya untuk berbelok, tapi juga untuk memberi tahu keberadaanmu saat mendahului kendaraan lain. Hindari bunyi klakson yang membuat telinga berdering.

7. Kaca Spion

Kaca spion adalah mata kedua saat berbelok. Pastikan selalu memantau kaca spion untuk mengetahui kondisi di sekitar. Ini membantu menghindari kejutan yang tidak diinginkan.

8. Perhatikan Kendaraan Lain

Jangan hanya fokus pada belokanmu sendiri. Perhatikan kendaraan lain di sekitar, terutama saat berada di persimpangan. Hindari kecelakaan dengan memperhatikan kemungkinan arah kendaraan lain.

9. Pasang Feeling yang Tepat

Pengendara berpengalaman menggunakan feeling saat berbelok. Namun, bagi pemula, penting untuk memahami teknik-teknik dasar sebelum mengandalkan feeling. Belajar dan berlatih adalah kunci keberhasilan.

10. Etika Berkendara

Terakhir, ingatlah etika berkendara saat berbelok. Jangan mengambil jalur orang lain, hindari pemotongan yang tidak perlu, dan jangan saling mendahului di tikungan. Keselamatan dan keberlanjutan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama.

Berkendara itu bukan hanya keterampilan teknis, melainkan juga seni. Melalui pemahaman yang mendalam tentang berbelok, kita dapat menghadirkan keamanan, kenyamanan, dan etika dalam setiap perjalanan. Jadi, mari senantiasa mengasah ilmu belok untuk perjalanan yang lebih aman dan menyenangkan!

Related posts