Kisah Casey Stoner, Ditolak Yamaha Tapi Malah Moncer Bareng Ducati

kisah casey stoner
foto : https://www.instagram.com/official_cs27/

motolineid.comMotoGP selalu menyajikan kisah dramatis, dan salah satu kisah paling menarik adalah kisah Casey Stoner yang dimulai dengan kegagalan negosiasi dengan Yamaha. Pembalap Australia ini baru-baru ini mengungkapkan bahwa Yamaha dua kali menolaknya, membuatnya merasa “hilang” dan “tidak dapat berkendara sama sekali”. Namun, kegagalan tersebut justru membuka pintu menuju kesuksesan yang luar biasa bersama Ducati.

Kejadian pertama terjadi pada tahun 2005, menjelang debut MotoGP 2006. Stoner awalnya dijadwalkan untuk bergabung dengan tim satelit Yamaha sebelum kemudian bergabung dengan tim pabrikan pada tahun berikutnya. Namun, negosiasi tiba-tiba berhenti, dan Stoner merasa Yamaha menggunakan dirinya sebagai kambing hitam untuk mendapatkan pembalap lain dengan harga lebih murah.

Read More

Setelah musim rookie yang mengesankan bersama LCR Honda, yang melibatkan pole position dan podium, Stoner kembali melakukan pembicaraan dengan Yamaha untuk musim 2007. Namun, nasib buruknya bersama Yamaha terulang, dan kontrak yang ditawarkan kembali menjadi hilang.

Stoner mengungkapkan, “Saya tidak mendapatkan apa-apa. Kami tersesat, kami tidak punya kendaraan apa pun. Saat itulah Ducati mendekati kami.” Keputusan Yamaha untuk melewatkan Stoner adalah keuntungan besar bagi tim Italia, karena Stoner kemudian bergabung dengan Ducati dan mencatatkan dirinya sebagai salah satu pembalap paling berbakat di ajang tersebut.

Meski awalnya merasa hanya sebagai “pengisi posisi” untuk Marco Melandri, Stoner membuktikan sebaliknya. “Kami tahu bahwa kami hanya sekedar pengisi posisi karena mereka berusaha mendapatkan Marco Melandri, namun dia baru datang pada tahun 2008 karena dia masih terikat kontrak. Saya adalah pembalap gap-year! Saya hanya sekedar pengisi. Marco masuk. Itu adalah tim Italia impian mereka. Lalu saya memenangkan kejuaraan!”

Dengan kejutan yang luar biasa, Stoner memenangkan gelar juara dunia MotoGP pada musim debutnya bersama Ducati. Pengalaman yang awalnya membuatnya merasa “hilang” bersama Yamaha malah menjadi kisah sukses yang tak terlupakan. Stoner menambahkan, “Sejujurnya, Yamaha memberi saya motivasi. Yang ingin saya lakukan di awal tahun adalah mendapatkan beberapa podium. Buat mereka sedikit menyesal karena mereka tidak memilih saya.”

Kisah Casey Stoner adalah bukti bahwa seringkali kegagalan membuka jalan menuju kesuksesan. Pengalaman pahit dengan Yamaha tidak hanya membuatnya lebih kuat, tetapi juga mengubahnya menjadi salah satu pembalap legendaris dalam sejarah MotoGP.

Related posts