motolineid.com – Bukti Kuatnya Ducati Desmosedici sepanjang musim 2023 ini adalah kemenangan sebanyak 17 Seri Dari 20 Balapan Grand Prix sepanjang tahun 2023. General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat mengumumkan bahwa Desmosedici-nya cukup dominan sepanjang musim.
Berbeda dengan tahun lalu ketika Francesco Bagnaia meraih gelar pertama Ducati sejak 2007, musim ini menjadi lebih fenomenal dengan tiga pebalap teratas—Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi—semuanya mengendarai Ducati. Puncaknya, Bagnaia berhasil mempertahankan kendali setelah mengatasi insiden kecelakaan besar di Barcelona, di mana Martin juga menunjukkan performa terbaiknya di atas GP23.
Gigi Dall’Igna memberikan komentarnya terkait musim yang berliku bagi Bagnaia, menyatakan, “Menurut saya, ini adalah akhir tahun yang sulit baginya, dimulai dari Barcelona. Jorge pastinya lebih cepat darinya di banyak sirkuit. Namun bagi saya, Pecco mengatasi tekanan dengan baik sepanjang musim, dan ini adalah sesuatu yang sangat penting.”
Bukti kuatnya Ducati Desmosedici musim ini dapat kita saksikan juga dari enam pebalap Ducati yang berbeda meraih kemenangan Grand Prix, mengukuhkan dominasi pabrikan Italia ini dengan gelar pebalap, gelar konstruktor, dan gelar juara tim yang direbut oleh Pramac.
Dall’Igna menyampaikan apresiasinya, “Itu adalah musim yang luar biasa bagi kami. Beberapa angka sejujurnya sulit dipercaya, dan kami benar-benar bangga dengan pekerjaan yang kami lakukan. Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada para pebalap, pertama-tama, karena mereka luar biasa, dan juga seluruh karyawan Ducati Corse karena mereka juga melakukan pekerjaan luar biasa sepanjang musim ini.”
Dall’Igna juga menyoroti peningkatan performa motor Ducati, terutama dalam menghadapi persaingan sengit dari tim-tim lain. “Itu adalah tahun yang sulit karena kami memiliki dua pebalap yang berjuang bersama untuk meraih gelar juara. Kami harus memberi mereka berdua kemungkinan terbaik untuk mencoba memenangkan kejuaraan dan menjaga jarak yang sama antara keduanya.”
Meskipun ada harapan agar Bagnaia yang meraih gelar, Ducati tetap berpegang pada prinsip sportivitas, memberikan peluang terbaik kepada keduanya. Ducati Corse, dengan segala keberhasilannya, menunjukkan bahwa dominasi bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang semangat sportivitas dan kerja keras bersama untuk mencapai prestasi tertinggi.