Komponen Sistem Injeksi, Pahami Fungsinya

komponen sistem injeksi

motolineid.com – Komponen sistem injeksi pada sepeda motor hampir sama baik itu motor keluaran Yamaha, Honda maupun Suzuki. Komponen-komponen yang digunakan untuk menyalurkan bahan bakar ke mesin terdiri dari tangki bahan bakar (fuel pump), pompa bahan bakar (fuel pump), saringan bahan  bakar (fuel filter),  pipa/slang penyalur (pembagi), pengatur tekanan bahan bakar (fuel pressure regulator), dan injektor/penyemprot bahan bakar.

Sistem bahan bakar ini berfungsi untuk menyimpan, membersihkan, menyalurkan dan menyemprotkan  /menginjeksikan  bahan bakar.

Read More

Adapun fungsi komponen sistem injeksi bahan bakar tersebut adalah sebagai berikut:

Fuel suction filter

Komponen ini berupa filter bahan bakar yang berfungsu untuk menyaring kotoran agar tidak terisap pompa bahan bakar.

Fuel pump module

Komponen ini berfungsi memompa dan mengalirkan bahan bakar dari tangki bahan bakar ke injektor. Penyaluran bahan bakarnya harus lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan mesin supaya tekanan dalam sistem bahan bakar bisa dipertahankan setiap waktu walaupun kondisi mesin berubah-ubah.

fungsi komponen injeksi 1
Pompa Bahan Bakar Injeksi

 

 

Fuel pressure regulator

Komponen ini berfungsi mengatur tekanan bahan bakar di dalam sistem aliran bahan bakar agar tetap/konstan. Contohnya pada Honda Supra X 125 PGM-FI tekanan dipertahankan pada 294 kPa (3,0 kgf/cm2, 43 psi). Bila bahan bakar yang dipompa menuju injektor terlalu besar (tekanan bahan bakar melebihi 294 kPa (3,0 kgf/cm2, 43 psi) pressure regulator mengembalikan bahan bakar ke dalam tangki.

Fuel feed hose

Komponen ini berupa selang slang tekanan tinggi untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki menuju injektor. Slang dirancang harus tahan tekanan bahan bakar akibat dipompa dengan tekanan minimal sebesar tekanan yang dihasilkan oleh pompa.

Fuel Injector

Komponen ini yang bertugas menyemprotkan bahan bakar ke saluran masuk (intake manifold), biasanya sebelum katup masuk, namun ada juga yang ke throttle body. Volume penyemprotan disesuaikan oleh waktu pembukaan nozel/injektor. Lama dan banyaknya penyemprotan diatur oleh ECM (Electronic/Engine Control Module) atau ECU (Electronic Control Unit).

fungsi komponen injeksi 2
Konstruksi Injektor

 

Terjadinya penyemprotan pada injektor adalah pada saat ECU memberikan tegangan listrik ke solenoid coil injektor. Dengan pemberian tegangan listrik tersebut solenoid coil akan menjadi magnet sehingga mampu menarik plunger dan mengangkat needle valve (katup jarum) dari dudukannya, sehingga saluran bahan bakar yang sudah bertekanan akan memancar keluar dari injektor.

 

Related posts