motolineid.com – Penyebab skuter matik suara mesinnya kasar ditimbulkan dari beberapa komponen yang mungkin sudah mengalami keausan dan juga beberapa bagian yang membutuhkan perawatan. Komponen apa saja yang sudah mengalami keausan dan butuh perawatan, berikut rangkuman dari beberapa penyebab suara kasar pada motor matik.
Grease. Grease atau yang biasa dikenal dengan gemuk merupakan pelumas pada bagian CVT. Suara kasar pada mesin motor juga bisa muncul apabila grease tersebut kering. Grease bisa kering karena terlalu panas sehingga menimbulkan bunyi. Untuk itu selalu lakukan pengecekan grease secara berkala agar terhindar dari suara motor skuter matik yang kasar
Motor matik biasanya menggunakan grease khusus yang diperuntukkan bagi motor matik, jadi jangan asal pakai grease yang nantinya bisa berakibat lebih buruk lagi.
Gearbox. Suara kasar juga bisa timbul karena gearbox motor matic telah aus. Gearbox yang aus menimbulkan celah. Kondisinya pun juga semakin tidak terlihat presisi. Dari keadaan ini, kemudian timbul suara yang sangat tidak nyaman didengarkan.
Roller. Perubahan bentuk dari roller merupakan hal yang bisa menyebabkan mesin skuter matic terdengar kasar.. Roller umumnya berbentuk bulat. Apabila roller rusak dan bentuknya tidak lagi seperti semula, performa mesin menjadi berkurang. Akibatnya, mesin motor terdengar bising dan kasar.
Plastik Slider. Tidak hanya roller bermasalah, mesin motor matic juga terdengar kasar karena roller tertutup oleh plastik slider. Apabila keadaan ini dibiarkan, maka bunyi mesin semakin lama akan lebih keras. Motor pun juga akan bergetar dan gerakannya menimbulkan tutup roller tidak stabil.
Kampas Kopling. Sebaiknya Anda juga sering-sering mengecek kondisi kampas kopling. Kampas yang keadaannya telah menipis bisa menjadi penyebab mesin motor terdengar kasar. Suara tersebut biasanya berupa decitan dan tentunya sangat tidak nyaman didengarkan.
Dalam beberapa kasus, saat sudah menggunakan mesin dengan sangat keras, ternyata tarikan yang diberikan tidak bisa kencang karena kampas kopling sudah tipis. Selain menimbulkan suara decitan, keadaan semacam ini tentunya juga sangat membahayakan.
Sabuk V-Belt. Penyebab terakhir yaitu kondisi sabuk v-belt yang dalam keadaan aus. Ausnya v-belt menyebabkan motor terdengar kasar seperti rantainya mengendur. V-belt yang aus menyebabkan tutup CVT sering tergesek oleh belt. Akibatnya, motor akan terdengar suara seperti kretek-kretek. Sama seperti kendurnya rantai.