motoline.id – Keselamatan berkendara menjadi fokus utama dalam kegiatan edukasi safety riding yang digelar oleh Forum Keselamatan Sekolah (FKS) SMK N 1 Tengaran di SMP N 1 Susukan, Kabupaten Semarang Jumat 15 November 2024. Acara yang berlangsung pada Jumat pagi ini menghadirkan Suko Edi, seorang instruktur safety riding dari Astra Motor Semarang, selaku pembina FKS SMK N 1 Tengaran.
Edukasi Indoor dan Outdoor
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada para siswa mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya. Edukasi terbagi menjadi dua sesi, yaitu:
1. Materi Indoor
Pada sesi ini, siswa mendapatkan pengetahuan tentang aturan berlalu lintas dan cara aman berkendara. Suko Edi menekankan berbagai aspek penting seperti tanda-tanda lalu lintas, etika berkendara, hingga kesadaran akan risiko kecelakaan di jalan.
2. Materi Outdoor
Sesi ini lebih praktis, di mana siswa diperkenalkan pada penggunaan riding gear yang benar, seperti helm, jaket, dan sarung tangan. Selain itu, mereka juga diajarkan postur berkendara yang ideal untuk menjaga keseimbangan dan kenyamanan saat mengendarai sepeda motor.
Kondisi Sepeda Motor Berpengaruh pada Keselamatan
Dalam sambutannya, Suko Edi menekankan pentingnya merawat sepeda motor secara rutin. “Kondisi sepeda motor yang baik sangat menunjang keselamatan di jalan. Pastikan selalu memeriksa rem, lampu, dan tekanan ban sebelum berkendara,” ujarnya.
Dukungan Terhadap Pendidikan Keselamatan Berkendara
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para guru dan siswa SMP N 1 Susukan. Kepala sekolah menyatakan bahwa edukasi seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas sejak dini.
Forum Keselamatan Sekolah (FKS) SMK N 1 Tengaran berharap program ini bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi muda yang peduli dan disiplin dalam berkendara, sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.
Acara berakhir dengan antusiasme tinggi dari para siswa yang merasa lebih memahami pentingnya keselamatan berkendara. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di sekolah-sekolah lain.