motoline.id – Tim Pramac Yamaha menegaskan bahwa mereka akan mengumumkan formasi pembalap MotoGP untuk musim 2025 pada bulan ini. Meskipun banyak spekulasi yang beredar, tim ini diharapkan akan mengumumkan Miguel Oliveira dan Jack Miller sebagai pasangan baru mereka.
Namun, sepertinya pengumuman ini tidak akan bertepatan dengan putaran MotoGP di Misano akhir pekan ini.
“Seperti yang semua orang tahu, kami sudah memutuskan pembalap kami,” ungkap bos tim Pramac, Gino Borsoi, kepada TNT Sports.
Pada putaran Misano pertama akhir pekan ini atau putaran kedua Misano dari tanggal 20 September, kami akan mengumumkan masa depan kami.
Ketika ditanya apa yang menyebabkan penundaan pengumuman tersebut, Borsoi menjawab, “Hanya beberapa detail, dan itu saja.”
Tim Pramac tampaknya lebih memilih pengalaman daripada talenta muda dari Moto2. Dengan mengontrak Oliveira dari Trackhouse dan Miller dari KTM, mereka telah memastikan diri memiliki pembalap-pembalap yang sudah pernah meraih kemenangan di grand prix.
Bagi Miller, bergabung dengan Pramac Yamaha pada tahun 2025 akan menjadi penyelamat kariernya di MotoGP. Setelah kehilangan tempatnya di KTM dan diabaikan oleh tim-tim lain, Miller hampir saja memutuskan untuk meninggalkan MotoGP sebelum Pramac datang dengan tawaran yang menarik.
Perubahan besar sedang terjadi di tim Pramac dengan perpindahan dari mesin Ducati ke Yamaha. Menjadi tim satelit Yamaha akan memungkinkan pabrikan Jepang ini mengembalikan kehadiran mereka di grid menjadi empat motor, sebuah langkah penting dalam upaya mereka untuk kembali ke kejayaan masa lalu.
Borsoi menyatakan kegembiraannya: “Tentu saja. Yamaha adalah pabrikan yang luar biasa. Kita tahu dari masa lalu bahwa mereka telah memenangkan banyak kejuaraan. Mereka memiliki kekuatan besar, dan struktur baru. Kami percaya pada mereka. Kami melihat peningkatan yang luar biasa dalam dua tahun terakhir. Kami semua berkonsentrasi pada musim ini, tetapi juga fokus pada masa depan bersama Yamaha.”
Yang lebih mengejutkan, Pramac saat ini memimpin kejuaraan MotoGP. Jorge Martin memimpin klasemen dengan keunggulan 23 poin dari Pecco Bagnaia menjelang balapan di Misano akhir pekan ini.
Hal ini berarti Pramac bisa mengakhiri kemitraan mereka dengan Ducati dengan cara yang spektakuler, yaitu mengalahkan bintang pabrikan Ducati untuk merebut gelar juara.
“Kami harus memikirkan tentang perebutan gelar dengan Jorge, dan juga tentang Yamaha,” kata Borsoi.
Borsoi juga mengungkapkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mendirikan tim di Moto2. Meskipun ia belum bisa membagikan lebih banyak detail tentang rencana tim Moto2 Pramac Yamaha, ia mengatakan, “Kami memiliki beberapa pembalap dalam pikiran kami.”
Dengan berbagai perubahan besar di depan mata, Pramac Yamaha tampaknya siap untuk memulai era baru di MotoGP.***
