motoline.id – Pebalap muda berbakat dari Astra Honda Racing Team (AHRT), Fadillah Arbi Aditama, akan menghadapi tantangan baru dalam kariernya di balapan dunia Moto3. Pada tanggal 25-26 Mei 2024, Arbi akan berkompetisi di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, dalam ajang Moto3 World Championship. Bagi Arbi, ini merupakan kesempatan pertama untuk merasakan persaingan balap dunia Moto3 di benua Eropa.
Lahir dan dibesarkan di Purworejo, Jawa Tengah, Arbi adalah lulusan Astra Honda Racing School (AHRS). Reputasinya di sirkuit Catalunya sudah terbukti, terutama setelah berhasil meraih podium pertama di FIM JuniorGP tahun lalu. Keberhasilannya di sana memberikan catatan positif dan keyakinan bahwa Arbi mampu bersaing di tingkat internasional.
Seri Catalunya akan menjadi kesempatan kedua Arbi untuk turun sebagai wildcard di Moto3 World Championship. Pada tahun sebelumnya, ia juga telah berhasil bersaing sebagai wildcard di sirkuit Mandalika, Lombok, dan finis di posisi ke-17. Kali ini, Arbi akan bersaing bersama Honda Team Asia di tengah pebalap-pebalap level dunia.
“Saya sangat senang atas kesempatan menjadi pebalap Moto3 World Championship di Catalunya. Terima kasih kepada Astra Honda Racing Team, Junior Talent Team, dan Honda Team Asia. Saya akan berusaha sebaik mungkin membanggakan Indonesia di GP Catalunya,” ujar Arbi dengan penuh semangat.
Arbi, yang saat ini aktif bersaing di FIM JuniorGP, merupakan produk dari Astra Honda Racing School tahun 2019. Perjalanan karirnya dimulai dari Asia Talent Cup pada tahun 2021, dan sejak itu, ia terus menunjukkan potensi yang menjanjikan. General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menyatakan bahwa semangat Satu Hati menjadi landasan untuk terus mendukung pebalap muda Tanah Air seperti Arbi dalam meraih mimpi di ajang balap dunia.
Selain Arbi, ada juga alumni AHRS lainnya yang ikut bersaing di kejuaraan balap dunia, seperti Mario Suryo Aji yang bersaing di kelas Moto2 World Championship bersama Honda Team Asia. Seri Catalunya ini juga menjadi momen penting bagi Mario Suryo Aji setelah absen di seri Le Mans, Perancis karena menjalani operasi lengan.
Kesempatan sebagai pebalap wildcard atau reguler di kelas Moto2 dan Moto3 di ajang balap dunia telah dilalui oleh sejumlah alumni AHRS, termasuk Arbi dan Mario. Mereka menjadi bagian dari sejarah prestasi balap motor Indonesia di panggung internasional, mengukir jejak gemilang yang menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya. Semoga kehadiran mereka terus memperkuat citra positif bangsa di kancah balap dunia.