Marc Marquez Berandai-Andai Jika Masih Di Honda, “Kariernya Tamat”

Marc Marquez Berandai-Andai Jika Masih Di Honda

motolineid.com – Marc Marquez telah membuka kembali cerita tentang ketegangannya dengan Honda di mana Marc Marquez berandai-andai jika masih di Honda maka karier balapnya akan berakhir.

Marquez pun akhirnya memilih untuk meninggalkan Honda  tim yang telah memberinya enam gelar juara MotoGP untuk bergabung dengan tim Gresini Ducati tahun ini.

Read More

Sejauh ini, dia telah bertarung di posisi depan beberapa kali, berbeda jauh dengan musim lalu, di mana dia memecahkan rekor pribadi yang tidak diinginkan yaitu tercatat sebagai pembalap dengan jumlah kecelakaan terbanyak.

“Ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk mengakhiri masa tinggalnya di Honda dengan satu tahun kontrak tersisa, ini bukanlah mendengarkan hati nurani saya. Ini hanya memikirkan apa yang terbaik untuk masa depan saya,” beber Marc Marquez kepada TNT Sports.

“Masa depan saya adalah saya ingin menjadi pembalap MotoGP selama bertahun-tahun lagi, tim Repsol Honda adalah hidup saya, karier saya. Ini sangat sulit. Mekanik saya, teknisi, sponsor ada di sana. Saya berkata kepada mereka ‘mungkin saya akan melakukan satu tahun lagi di sini kemudian mengakhiri karier saya karena kesehatan mental saya akan hancur,”sambungnya.

Bergabung dengan Gresini telah mengembalikan senyum di wajah Marquez dimana dia bisa memikirkan kembali untuk bersaing di barisan depan bersaing dengan pembalap-pembalap lain.

“Tidak sama saat mendekati akhir pekan dengan berpikir untuk masuk dalam 10 besar, atau lima besar atau berjuang untuk podium, ini adalah alasan utama mengapa saya mengambil keputusan ini untuk menjawab kepada diri saya sendiri apakah saya masih cukup kompetitif,”jelasnya.

“Jawabannya adalah ya, saya kompetitif. Lalu, hal lain adalah menjadi ekstra kompetitif untuk berjuang memperebutkan gelar, sekarang, saya kompetitif untuk bertarung di lima besar dengan para pembalap teratas. Ini membuat saya bahagia,”tutupnya.

Dalam tiga putaran musim 2024, Marquez telah mencetak dua finis P2 dalam balapan sprint, dan P4 dalam Grand Prix Qatar.

Sementara itu, mimpi buruk tim Honda yang merupakan mantan timnya terus berlanjut. Tiga motor Honda gagal menyelesaikan MotoGP Amerika akhir pekan lalu, sementara Luca Marini hanya mampu menyelesaikan perlombaan dengan finish terakhir di antara pembalap lain.

Sebagai informasi bahwa Marini yang menggantikan Marquez di Repsol Honda, adalah salah satu dari hanya dua pembalap MotoGP yang belum mendapatkan poin musim ini.

Related posts