motolineid.com – Joan Mir, berbeda dengan rekan setimnya Luca Marini yang mengikuti tes privat Honda di Jerez, memilih untuk tidak ambil bagian dalam sesi persiapan jelang seri kedua MotoGP 2024 di Portimao.
Meskipun demikian, pembalap peraih gelar juara dunia musim 2020 tersebut tetap optimis bisa meraih keuntungan dari hasil tes yang dilakukan oleh pembalap tes HRC, Stefan Bradl. Peningkatan performa diharapkan diraih dengan kehadiran beberapa komponen baru untuk motor RC213V.
“Kami akan memulai balapan akhir pekan ini dengan basis setingan yang sama seperti di Qatar,” ujar Mir secara lugas. Pada seri pembuka musim lalu, ia finis di urutan ke-13, terpaut tipis di belakang pembalap Yamaha terbaik, Fabio Quartararo, dan pembalap Honda terdepan, Johann Zarco.
“Sirkuit Losail di Qatar merupakan trek yang sangat sulit untuk motor kami. Hal ini terlihat jelas saat balapan. Namun, kami berhasil melalui balapan dengan cukup baik. Berdasarkan analisa, sirkuit Portimao seharusnya lebih cocok dengan karakteristik RC213V dan mungkin juga gaya balap saya. Dengan demikian, harapannya kami bisa lebih dekat dengan perolehan podium akhir pekan ini.”
“Sangat penting bagi kami untuk bisa memahami performa motor dengan lebih baik di trek Eropa. Saya penasaran untuk melihat posisi kami dibandingkan dengan para rival.”
“Stefan telah menjalani tes selama dua hari di Jerez. Mereka mencoba berbagai komponen berbeda untuk meningkatkan performa motor. Rencananya besok kami akan mencoba beberapa komponen baru tersebut untuk melihat apakah kami bisa semakin dekat dengan pemuncak klasemen.”
Mir, meski enggan berbicara detail mengenai ‘komponen’ tersebut, memberikan sedikit informasi. “Ada beberapa ubahan pada sasis dan perangkat elektronik. Kami harus bisa memanfaatkan konsesi yang diberikan dengan maksimal.”
Grip belakang masih menjadi kelemahan utama RC213V. Oleh karena itu, Mir berharap komponen terbaru dapat bekerja lebih baik secara keseluruhan, khususnya dengan ban kompon 2024.
Pembalap asal Spanyol tersebut hanya kalah dari Quartararo dan Zarco setelah memaksa ban motornya bekerja terlalu keras, membuatnya tak berdaya mempertahankan posisi pada dua lap terakhir Grand Prix Qatar.
“Namun, pada akhirnya, jarak dengan pemenang tidak terlalu jauh. Jadi ada beberapa hal positif yang bisa kami ambil,” lanjutnya dengan analisa yang terukur.
“Itu adalah pertarungan yang menyenangkan dengan Fabio sepanjang balapan. Saya berhasil menyalipnya dua lap menjelang finis, namun setelahnya ban saya benar-benar habis! Karena itulah saya kehilangan dua posisi, tapi saya menikmati balapan tersebut.”
“Di Portimao, saya akan berusaha tampil kompetitif dan bisa sedekat mungkin dengan para pembalap terdepan. Semuanya tergantung pada performa keseluruhan motor, yang akan kami uji coba besok.”