motolineid.com-Buat penggemar berat merk Suzuki, pasti kenal Suzuki RGR. Motor sport berfairing dibekali mesin 2 stroke 150cc ini. Di Solo pemain RGR ada. Dialah Yulian N.T, yang kelola Mowi part. Toko part rumahan yang melayani keperluan restorasi motor Suzuki 2 tak yang sudah diskontinyu. Tak Cuma RGR ya.
“RGR itu ada 4 model. Keluaran tahun 1991-1992. Buntut dan stoplamp belakangnya mirip motor bebek Suzuki Sprinter. Setelah itu RGR Crystal itu tahun 1993-1994. Buntut dan stoplamp belakang mirip Suzuki bebek Crystal.Selanjutnya tahun 1995 bentuk buntut mirip Crystal namun jumbo. Jumbo ini karena fairing depannya besar. Lantas di tahun 1996-1999 itu model belakangnya mirip Suzuki Tornado dan bodynya jumbo atau besar,” jelas Yulian. “Ada juga warna Ungu dan Hijau metalik hanya keluar di RGR Crystal jumbo tahun 1995,” sambung Yulian lagi.
Katanya panel bodi lengkap milik RGR cukup dicari oleh mereka yang sedang merestorasi Suzuki RGR. Satu contoh part body RGR keluaran 1991 diklaim paling dicari. Diantaranya untuk fairing atas, airscoop, panel samping bawah jok kiri kanan dan buntut berikut sptoplamp harganya bisa nembus di angka tinngi, kisaran Rp 4 juta an. Soal harga unit motornya, juga gelap. “Kondisi bahan bisa saja mulai Rp 2.5 juta. Namun kalau ngebangun total, tinggal tergantung konsumennya. Saya pernah ngerestorasi sampai keluarin kocek Rp 17 juta,” yakin Yulian.
Hal restorasi begitu pernah dialami oleh Widada dari Dhox Garage. Ibaratnya perjuangan tersendiri untuk membangun unit Suzuki RGR. Taoi jetika jadi sebuah kebanggan tersendiri buatnya.
Jadi kunci sabar dan amunisinya cukup serta tahu dimana mencari sparepartnya, memang diperlukan buat ngebangunnya…
dok, sumber : Yulian Suzuki, Widada