Pemilihan Ban MotoGP Di Sirkuit Qatar Paling Krusial, Ini Sebabnya

Pemilihan Ban MotoGP
foto : MotoGP

motolineid.com – Dengan gelaran MotoGP Qatar segera di gelar, para pebalap dan tim mereka telah memasuki fase perencanaan paling intens. Salah satu aspek yang paling vital adalah pemilihan ban MotoGP, dan tahun ini, dengan sirkuit Lusail yang baru diperbaharui, dinamika pemilihan ban menjadi semakin menarik.

Di bagian depan, para pebalap akan memiliki tiga opsi kompon ban simetris, yaitu soft, medium, dan hard. Sementara di bagian belakang, pilihan terbagi menjadi dua, yaitu soft dan medium, dengan varian soft yang asimetris, menampilkan sisi kanan yang lebih keras.

Read More

Sirkuit yang baru saja diperbaharui menjanjikan tingkat grip yang tinggi, terbukti dengan rekor putaran baru yang dicetak oleh Francesco Bagnaia dan para pebalap lainnya selama tes. Namun, dengan kondisi siang hari yang menghasilkan suhu panas, ban yang lebih keras mungkin lebih diunggulkan. Namun, saat lampu sorot menyala di malam hari, suhu yang lebih dingin dapat mengubah strategi ban secara signifikan.

Strategi ban menjadi elemen kunci bagi setiap tim. Ducati dan Aprilia, misalnya, kadang-kadang berhasil dengan kompon yang lebih lembut di trek yang menantang, sementara KTM dan Honda lebih cenderung memilih kompon yang lebih keras, terutama saat hari balapan.

Piero Taramasso, manajer kompetisi Michelin, menjelaskan, “Kami menyempurnakan alokasi ban untuk Qatar selama tes resmi pada bulan Februari. Sekarang kami mengetahui karakteristik aspal baru Lusail, yang dibandingkan tahun lalu telah mempermudah tugas kami, terutama dalam pemilihan kompon.”

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah pasir yang tertiup angin, yang dapat meningkatkan sifat abrasif trek, sementara evolusi sepeda motor dan peningkatan performa menunjukkan bahwa ban baru Michelin 2024 memiliki kemampuan untuk menahan tantangan tersebut.

Dengan berbagai variabel ini, strategi ban menjadi kunci sukses bagi para pebalap di MotoGP Qatar. Tidak hanya tentang memilih ban yang sesuai dengan kondisi trek, tetapi juga tentang fleksibilitas dan adaptabilitas dalam menghadapi perubahan yang mungkin terjadi selama akhir pekan balap yang intens ini.

Related posts