Luca Marini Dan Joan Mir Terserang Penyakit Menyebabkan Jadwal Tes Honda Kacau

Luca Marini Dan Joan Mir
foto : www.instagram.com/hrc_motogp/

motolineid.com – Tes MotoGP di Qatar tidak hanya menjadi momen penting bagi para pembalap untuk menyesuaikan diri dengan trek yang menantang, tetapi juga merupakan kesempatan vital bagi tim untuk menyesuaikan motor mereka sebelum musim balap dimulai. Namun, bagi Luca Marini dan Joan Mir, tes tersebut menjadi lebih dari sekadar tantangan biasa karena mereka terkena dampak penyakit yang mengganggu persiapan mereka.

Kedua pebalap tersebut harus berjuang melawan musuh yang tak terlihat: penyakit. Pada hari pembukaan tes, Luca Marini terpaksa absen karena terkena virus di perutnya. Hari kedua tes menjadi lebih berat dengan absennya Joan Mir, yang disebabkan oleh muntah-muntah akibat penyakit yang sama. Hal ini tentu saja mengurangi waktu berharga mereka di trek pada saat yang paling penting.

Read More

Direktur Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menggambarkan situasi yang dihadapi timnya dengan jelas, menyatakan kekecewaannya atas ketidakmampuan kedua pembalap untuk mengambil bagian penuh dalam tes. Puig menjelaskan bahwa kehadiran Marini dan Mir yang terbatas menghambat upaya tim dalam menyiapkan paket yang optimal untuk musim balap yang akan datang.

Meskipun Honda telah menunjukkan kemajuan dibandingkan tahun sebelumnya, terutama jika dibandingkan dengan rival terberatnya, Ducati, kesenjangan masih terasa cukup besar. Meskipun Johann Zarco, yang merupakan pebalap Honda tercepat di Lusail, mampu mencapai posisi ke-17, namun tertinggal lebih dari 1,2 detik dari pembalap tercepat, Francesco Bagnaia.

Posisi ke-19 dan ke-20 diisi oleh duo pabrikan Honda, yang menambah kesulitan bagi Honda. Marini, yang menderita penyakit pada hari pembukaan, dan Mir yang absen sebagian besar hari kedua, membuat upaya pengembangan motor semakin terhambat.

Alberto Puig juga membahas tentang konsesi yang akan membantu Honda lebih dari kebanyakan orang, menunjukkan harapan untuk perbaikan dalam pengembangan motor. Namun, masih belum ada rencana konkret dari Honda mengenai waktu dan tempat tes selama tahun 2024.

Meskipun demikian, Puig menegaskan bahwa tim terus berupaya untuk mencari solusi terbaik guna mengatasi tantangan yang dihadapi. Dia menyatakan bahwa memperbaiki sepeda motor tidak hanya berkaitan dengan aspek aerodinamika saja, tetapi juga dengan berbagai bidang lain yang perlu diperhatikan.

Dengan tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh Luca Marini dan Joan Mir, serta upaya keras tim Honda untuk mengatasinya, satu hal yang pasti: MotoGP Qatar tidak hanya menguji keterampilan mengemudi, tetapi juga ketahanan fisik dan mental dari setiap individu yang terlibat dalam kejuaraan yang prestisius ini.

Related posts