motolineid.com – Ketegangan terasa ketika para pebalap Ducati memamerkan performa memukau mereka dalam tes pramusim di Qatar. Francesco Bagnaia memimpin jalannya uji coba dengan penuh percaya diri, memecahkan rekor putaran di Sepang dan Qatar untuk tahun ini. Kemenangan Bagnaia pada kejuaraan 2022 menandai kembali bersinarnya pabrikan Italia tersebut setelah 15 tahun tanpa gelar, dan puncaknya, dia mengulangi prestasi itu pada musim lalu.
Simon Crafar, seorang mantan pembalap yang kini menjadi komentator dan analis, memberikan peringatan keras kepada rival-rival Ducati. Ia menegaskan bahwa performa yang ditunjukkan oleh para pebalap Ducati dalam uji coba pramusim adalah sebuah ancaman yang nyata.
Dalam laporannya, Crafar menyatakan bahwa segalanya tampak sempurna dari sudut pandang tim Ducati. Dia merasa bahwa semua yang diuji telah berhasil, mulai dari pengaturan elektronik hingga mesin baru dan komponen aerodinamika yang baru. Bahkan, Bagnaia mencatatkan rekor putaran yang memukau, mengesankan seluruh paddock.
Namun, Crafar juga mencatat bahwa pesaing Ducati tidak tinggal diam. Tim-tim lain seperti Aprilia, KTM, Honda, dan Yamaha sedang berupaya keras untuk menutup kesenjangan yang tercipta. Namun, dengan performa yang sangat mengesankan dari tim Ducati, mereka diakui memiliki keunggulan yang signifikan saat memasuki musim balap.
Selain itu, kehadiran Marc Marquez di dalam barisan tim Ducati menambah kompleksitas persaingan. Marquez, bersama dengan para pebalap lain seperti Alex Marquez, Fabio di Giannantonio, dan Marco Bezzecchi, akan menghadapi tantangan besar dalam persaingan antar pembalap Ducati.
Dengan begitu, para penggemar balap motor dapat menantikan musim yang menarik dan penuh dengan persaingan ketat. Ducati telah menegaskan diri mereka sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan, dan rival-rival mereka harus bekerja keras untuk menyaingi dominasi mereka.