motolineid.com – Tes pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, melihat dominasi Ducati berlanjut, dengan Francesco Bagnaia memimpin timingsheet untuk tes kedua berturut-turut. Namun, meskipun Aleix Espargaro dari tim Aprilia menunjukkan kinerja impresif sebagai pebalap non-Ducati tercepat, kesenjangan dalam hal kecepatan tetap menjadi tantangan besar.
Espargaro, dalam wawancara dengan MotoGP.com, mengakui bahwa Ducati berada di level yang lebih tinggi dalam hal kecepatan, dan untuk bisa bersaing, diperlukan lebih banyak kekuatan. Meskipun demikian, dia tetap bertekad untuk menutup kesenjangan tersebut dengan melakukan segala daya yang dia miliki.
Dalam sesi latihan tersebut, delapan besar di timingsheet terdiri dari lima pembalap Ducati, dengan Espargaro menempati posisi ketiga. Sementara itu, Raul Fernandez dan Maverick Vinales juga memberikan tantangan serius bagi para pembalap Ducati.
Espargaro menekankan bahwa untuk bisa bersaing dalam satu lap, peningkatan yang signifikan diperlukan. Dia telah melakukan segala upaya untuk mendekati kecepatan mereka, tetapi menyadari bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualifikasi timnya.
Meskipun waktu terbaiknya masih jauh dari rekor lap resmi, Bagnaia memimpin dengan keunggulan yang signifikan, membuatnya menjadi favorit Espargaro untuk musim yang akan datang. Dengan dua gelar juara dunia di bawah namanya, Bagnaia terlihat sangat kuat dan merupakan pembalap yang harus dikalahkan.
Bagi penggemar MotoGP, tes pramusim ini menjanjikan persaingan yang menarik di musim yang akan datang, dengan Ducati tetap menjadi kekuatan yang dominan dan pembalap seperti Bagnaia menjadi sorotan utama. Sementara itu, pebalap seperti Espargaro tetap bertekad untuk menantang dominasi tersebut dan mengejar ketertinggalan mereka.