motolineid.com – Sorotan pada tes pramusim MotoGP di Sepang tidak hanya terfokus pada para pembalap yang sudah mapan, tetapi juga pada seorang pendatang baru yang menggetarkan panggung dengan penampilannya yang luar biasa: Pedro Acosta. Remaja berusia 19 tahun ini telah menarik perhatian banyak pihak di paddock, bahkan mendapat pujian dari seorang mantan pembalap dan penyiar ternama, Simon Crafar.
Acosta, yang merupakan satu-satunya pendatang baru di grid MotoGP tahun ini, telah menunjukkan kelasnya dengan menjadi yang tercepat kedua pada hari pembukaan tes di Sepang. Namun, yang lebih mengesankan lagi adalah kemampuannya dalam simulasi sprint, di mana ia hanya kalah satu detik dari Aleix Espargaro, pembalap yang memiliki pengalaman lebih dalam kategori ini.
Simon Crafar, yang terkenal karena kecerdasannya dalam menganalisis dunia balap, memberikan komentarnya yang mengesankan tentang penampilan Acosta. Meskipun berhati-hati untuk tidak memberikan tekanan berlebihan pada remaja berbakat ini, Crafar tidak bisa menahan kagumnya terhadap apa yang telah ditunjukkan Acosta di lintasan.
“Orang-orang akan tahu, setiap kali kita berbicara tentang Acosta, saya mengecilkannya karena saya tidak ingin ada tekanan pada Pedro,” kata Crafar. “Tapi apa yang telah dia lakukan pada tes ini adalah hal paling menakjubkan yang pernah saya lihat pada tes ini.”
Crafar juga menyoroti kematangan dan ketajaman Acosta dalam memberikan umpan balik kepada timnya, yang menunjukkan bahwa dia tidak seperti pembalap pemula pada umumnya. Keterampilan komunikasi dan pemahaman teknis yang dimiliki Acosta telah menimbulkan kesan yang mendalam pada banyak orang di paddock.
Acosta, yang telah mencapai kesuksesan besar di kelas Moto2, sering dibandingkan dengan legenda MotoGP seperti Marc Marquez, yang juga memulai karirnya dengan gemilang di kelas Moto2 sebelum naik ke kelas premier dan meraih sukses besar. Dengan potensi yang dimiliki Acosta, banyak yang yakin bahwa dia bisa menjadi bintang besar MotoGP dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Dengan tes pramusim di Qatar yang akan segera dimulai, semua mata akan tertuju pada langkah berikutnya dari Pedro Acosta. Bagaimana performanya di lintasan akan menjadi sorotan utama sebelum musim resmi dimulai pada 8 Maret mendatang. Bisakah dia mempertahankan momentumnya dan terus mengukir prestasi yang mengesankan di panggung paling bergengsi dalam balap motor? Kita tunggu dan lihat.