motolineid.com – Di dunia MotoGP, setiap pergantian motor adalah sebuah tantangan. Namun, ketika seorang pembalap legendaris seperti Marc Marquez memutuskan untuk beralih dari Honda ke Ducati, tantangannya menjadi semakin besar. Dalam sebuah wawancara setelah hari kedua tes Sepang, masalah Marc Marquez yang dia ungkapkan dalam menyesuaikan gaya berkendara dengan motor baru adalah dia masih terbawa gaya berkendara dengan motor lamanya yaitu Honda.
Marquez setuju dengan deskripsi Luca Marini tentang perbedaan pendekatan yang diperlukan untuk menangani ban belakang antara Ducati dan Honda. “Sangat setuju. Benar-benar berbeda, cara penggunaan ban belakang,” kata Marquez. “Oleh karena itu, saya masih mengendarai Ducati seperti Honda.”
Namun, menyesuaikan diri dengan motor baru tidaklah mudah bagi Marquez, yang telah menghabiskan 11 tahun bersama satu pabrikan. “Saya perlu menghilangkan kebiasaan 11 tahun dengan satu sepeda. Ini sulit,” ujarnya. “Terutama ketika Anda berada dalam ritme, itu lebih mudah, karena Anda punya lebih banyak waktu. Tapi dalam waktu yang singkat untuk menentukan keputusan, Anda tidak berpikir. Anda berkendara berdasarkan naluri.”
Meskipun Marquez telah menunjukkan kecepatan yang mengesankan pada tes pascamusim di Valencia, hasil di Sepang kali ini ternyata belum berpihak padanya. Meskipun demikian, dia tetap bersemangat untuk mengatasi kendala tersebut. “Saya perlu memahami grip belakang. Memang banyak, tapi Anda perlu memahami cara menggunakannya,” katanya.
Marquez juga mencatat bahwa cara menghentikan Ducati berbeda, tetapi dia percaya bahwa dia memperoleh keuntungan dibandingkan dengan pembalap Ducati lainnya dalam hal pengereman. Namun, tantangan terbesar bagi Marquez tampaknya terletak pada keluar dari tikungan, terutama tikungan cepat, di mana dia masih merasa kurang percaya diri.
Meskipun menghadapi tantangan besar, Marquez tetap optimis. “Saat ini, saya kehilangan lebih banyak saat keluar dari tikungan. Tetapi di tikungan cepat Anda harus memiliki kepercayaan diri pada motor untuk melaju. Di situlah saya masih berjuang,” ungkapnya. “Tetap saja, saya kaku di atas motor. Hari ini saya mulai sedikit menikmatinya.”
Dengan hari terakhir tes Sepang di depan mata, masalah Marc Marquez dengan gaya balap Ducati coba dia selesaikan. “Besok semua pebalap akan melakukan tes di pagi hari,” kata Marquez, merencanakan pendekatan yang fokus. Meskipun tantangan di hadapannya mungkin besar, Marquez siap untuk melangkah maju dan terus berjuang untuk mengatasi setiap rintangan yang muncul di jalannya menuju kesuksesan.