motolineid.com – Musim MotoGP baru saja dimulai dan satu nama yang mencuri perhatian adalah Pedro Acosta. Pebalap muda asal Spanyol ini bukanlah rookie biasa, melainkan salah satu bakat terbaik yang pernah dimiliki olahraga ini.
Sebagai juara dunia Moto3 dalam debutnya dan meraih gelar juara dunia Moto2 pada musim keduanya di kelas tersebut, Acosta tiba di MotoGP dengan motor yang seharusnya bersaing sejak awal.
Namun, manajer tim Acosta, Nicolas Goyon, menekankan perlunya memiliki ekspektasi yang realistis. Dalam wawancara dengan MotoGP.com, Goyon mengatakan, “Apa yang bisa Pedro capai tahun ini? Saya benar-benar berpikir bahwa setelah periode setelah Covid, semuanya menjadi lebih sulit.”
“Menunggangi motor MotoGP tidak seperti sepuluh tahun lalu ketika Anda bisa langsung bersaing untuk beberapa podium. Sekarang ini benar-benar kompetitif dan motor sulit untuk dipahami.”
Goyon menjelaskan bahwa memahami perangkat di bagian depan dan belakang motor serta memahami berbagai tombol membutuhkan waktu. “Saya pikir kita perlu memberi waktu kepada Pedro untuk memahami motor dan bagaimana cara mengendarainya. Jika Anda melihat semua aerodinamika ini di mana Anda memiliki beban lebih di bagian depan, pengereman menghasilkan lebih banyak bobot di bagian belakang, ini semua hal yang perlu diintegrasikan.”
“Bagaikan membaca buku tebal, dan kita butuh memberi waktu kepada Pedro untuk belajar. Pesan saya kepada para penggemar adalah bersabarlah. Berikan waktu kepadanya untuk memahami motor. Menurut saya, finis di sekitar sepuluh besar adalah target yang bagus.”
Goyon memberikan contoh pembalap yang melakukan hal-hal hebat sebagai rookie dan menjadi sosok yang bisa dijadikan panutan untuk Acosta, yaitu Marco Bezzecchi, yang kemudian meraih kemenangan dalam beberapa balapan pada musim keduanya (2023).
“Lihatlah seseorang seperti Marco Bezzecchi yang memiliki tahun rookie yang hebat, ia akhirnya menjadi kesembilan dalam musim pertamanya, dan dia adalah Marco Bezzecchi.”
Pebalap muda asal Spanyol Acosta, karena statusnya sebagai rookie, telah memulai uji coba pra-musim. Ia baru saja beraksi pada uji coba di Sepang Shakedown. Ini adalah hari kedua juara dunia Moto2 bertahan menunggangi motor RC16.
Nicolas Goyon juga menyebutkan bahwa tim Acosta akan segera mencoba rangka karbon baru yang akan digunakan oleh tim GASGAS untuk pertama kalinya. “Ya, kami akan menggunakan rangka karbon. Kami akan mencobanya, tetapi saya tidak yakin apakah kami akan mencobanya segera. Tapi kami pasti akan mencobanya.”
“Dengan senang hati kami berada pada tingkat yang sama dengan tim pabrikan.”
Sebagai catatan, tim GASGAS yang dikenal sebagai tim independen berhasil meraih posisi yang sebanding dengan tim pabrikan, menciptakan aura persaingan yang semakin memanas di panggung MotoGP.