Joan Mir Mempunyai Waktu Lebih Banyak Di Honda Untuk Berkembang

Joan Mir
foto : https://www.instagram.com/hrc_motogp/

motolineid.com – Pergantian Marc Marquez dari Repsol Honda ke Gresini Ducati telah meninggalkan jejak yang signifikan di dunia MotoGP, dan saat Joan Mir, juara dunia Suzuki, mengambil alih tongkat estafet di tim Repsol Honda, banyak mata tertuju pada bagaimana pebalap Spanyol ini akan menghadapi tantangan baru ini.

Saat diumumkan kepergiannya, Marquez dengan tegas menyatakan, “Honda akan kembali ke puncak, dengan atau tanpa saya. Tapi mereka butuh waktu. Atlet tidak punya waktu.” Sebagai gantinya, Joan Mir, yang baru berusia 26 tahun, mengakui bahwa sementara dia mungkin memiliki lebih banyak waktu daripada Marquez, tantangan yang dihadapi Honda memerlukan lebih dari itu.

Read More

“Ya. Yang pasti ada sesuatu yang berubah [di Honda]. Namun biasanya, ketika mereka membuat perubahan besar di sebuah perusahaan, Anda memerlukan beberapa tahun untuk memahami apakah perubahan ini berhasil atau tidak. Ini seperti taruhan,” ujar Mir. “Kami membutuhkan perubahan. Saya dapat melihat perubahan itu [sedang terjadi]. Tapi sejujurnya, saya punya waktu lebih banyak daripada Marc, tapi saya tidak punya lebih banyak waktu… Jadi kita lihat saja nanti.”

Mir, yang bergabung dengan Repsol Honda setelah keluarnya Suzuki secara mengejutkan, telah menunjukkan tanda-tanda positif pada tes Valencia, di mana dia mencoba prototipe terbaru 2024 untuk pertama kalinya. Ia mengakui bahwa perbedaan tersebut memberikan perasaan yang lebih baik, terutama dalam hal bobot, cengkeraman, dan perasaan di bagian depan motor.

“Sejujurnya, saya sangat senang. Ini pertama kalinya saya bisa merasakan perbedaan sejak saya tiba [di Honda]. Sesuatu itu benar-benar bekerja lebih baik,” kata Mir. Meski musim lalu diwarnai cedera dan kecewa dengan penampilan yang kurang memuaskan, Joan Mir tetap optimis.

Mir mencatat bahwa kesuksesan seorang pebalap tidak hanya bergantung pada kemampuannya, tetapi juga pada ketersediaan motor yang kompetitif. Ia menegaskan bahwa jika Honda mampu menyediakan motor yang kompetitif, dia siap memberikan segalanya.

“Saya tahu jika saya memiliki motor yang kompetitif maka saya akan langsung ke sana,” ujarnya dengan percaya diri. Dengan dua pembalap lain yang bergabung dengan tim dan revisi aturan konsesi, Mir berharap bahwa Honda dapat segera bangkit dan kembali bersaing di puncak kelas premier.

Tentu saja, pertanyaan besar adalah apakah Joan Mir dapat membawa keberuntungan bagi Repsol Honda. Dengan kontraknya yang berakhir pada akhir 2024, banyak yang menantikan bagaimana perjalanan karier pebalap Spanyol ini akan berkembang di tim baru, dan apakah ia dapat menjadi pilar utama dalam mengembalikan kejayaan Honda di MotoGP. Hanya waktu yang akan memberikan jawaban, dan MotoGP musim 2024 sepertinya akan menjadi panggung penting bagi Joan Mir untuk membuktikan kemampuannya di atas lintasan.

Related posts