motolineid.com – Bagi para penggemar olahraga otomotif, khususnya MotoGP, istilah “tim satelit” pasti bukan hal yang asing. Namun, seberapa dalam pengetahuan Anda mengenai esensi dan perbedaan tim pabrikan dan tim satelit pada MotoGP?
Menggali Definisi Tim Satelit di Arena MotoGP
Tim satelit, sering kali disebut juga sebagai tim B atau tim aliansi, merupakan tim yang terkait erat dengan tim utama atau tim pabrikan. Namun, perlu diingat bahwa tim satelit tidak memiliki motor sendiri. Mereka menyewa motor dari pabrikan, karena motor khusus MotoGP umumnya tidak dijual di pasaran.
Dalam pemilihan pembalap, tim satelit biasanya menyesuaikan dengan kemampuan dan dukungan yang mereka dapatkan. Beberapa kasus menunjukkan bahwa pembalap yang ditempatkan di tim satelit merupakan pilihan dari tim pabrikan atau sponsor.
4 Perbedaan Tim Pabrikan dan Tim Satelitdi MotoGP
Meskipun keduanya turun di lintasan yang sama, tim satelit dan tim pabrikan memiliki perbedaan signifikan. Berikut adalah empat aspek yang membedakan keduanya:
- Sumber Daya yang Diperoleh:
- Tim pabrikan sebagai tim utama mendapatkan sumber daya yang lebih besar, baik dalam hal teknologi motor maupun dana yang tersedia.
- Tim satelit memiliki variasi motor yang digunakan. Beberapa menggunakan motor dengan spesifikasi serupa dengan tim pabrikan, sementara yang lain mungkin menggunakan motor dengan spesifikasi lebih tua. Oleh karena itu, tim satelit harus bekerja ekstra keras untuk bersaing dengan tim pabrikan.
- Rider yang Turun di Balapan:
- Tim pabrikan mendapatkan pembalap terbaik yang sering kali menjadi juara dalam ajang MotoGP. Dukungan finansial yang besar dari pabrikan dan sponsor membuat mereka bisa merekrut pembalap kelas atas.
- Tim satelit biasanya mendapatkan pembalap “titipan” dari tim pabrikan atau mencari pembalap dengan dana terbatas. Pembalap tim satelit biasanya berada di level yang lebih rendah, seperti pembalap dari ajang Moto2.
- Jumlah Kru dalam Tim:
- Jumlah kru dalam tim satelit cenderung lebih sedikit dibandingkan tim pabrikan. Jumlah kru yang lebih banyak di tim pabrikan memberikan keunggulan dalam kinerja dan mengurangi potensi kesalahan. Oleh karena itu, tim satelit perlu bekerja lebih keras untuk mencapai prestasi dalam balapan.
- Sumber Daya Manusia dalam Tim:
- Tim pabrikan adalah tim utama yang mendapat dukungan penuh dari pabrikan. Sumber daya manusia yang terlibat dalam tim ini merupakan perwakilan langsung dari pabrik, termasuk kru mekanik yang memiliki keahlian tinggi dalam menyetel motor.
- Tim satelit, meskipun memiliki dukungan pabrikan, memiliki sumber daya manusia yang mungkin tidak sekuat tim pabrikan. Meski demikian, mereka tetap berusaha untuk menyajikan performa yang optimal di setiap balapan.
Dengan perbedaan-perbedaan tersebut, tim satelit di MotoGP tidak hanya menjadi bagian dari kompetisi, tetapi juga menjadi elemen yang menarik untuk diamati. Kemampuan mereka untuk bersaing dengan tim pabrikan, meskipun dengan sumber daya yang terbatas, menambah nuansa menarik dalam dinamika MotoGP. Sebagai penggemar, menyaksikan keberanian dan dedikasi tim satelit memberikan perspektif unik tentang semangat balap yang sejati di lintasan MotoGP.