Luca Marini Siap Tinggalkan VR46 Setelah Enam Tahun Bersama Penuh Kenangan

Luca Marini Siap Tinggalkan VR46
foto : https://www.instagram.com/lucamarini10/

motolineid.com – Pebalap muda berbakat, Luca Marini siap tinggalkan VR46, bersiap untuk memulai babak baru dalam karir balapnya sebagai bagian dari Repsol Honda pada tahun 2024, setelah enam tahun yang penuh kenangan bersama tim VR46 yang dimiliki saudaranya, Valentino Rossi.

Marini memulai debutnya di Moto2 bersama Forward Racing pada tahun 2016 sebelum meraih kemenangan balapan di tahun pertamanya bersama tim VR46 pada 2018. Langkah karirnya terus meningkat, dan pada tahun 2020, ia menempati posisi runner-up di kejuaraan Moto2, mengalahkan banyak pesaing tangguh.

Read More

Bertahun-tahun bersama tim VR46 memberikan Marini kenangan tak terlupakan dan momen-momen luar biasa dalam karirnya. Meskipun meninggalkan tim tersebut, Marini menyatakan rasa terima kasih atas dukungan dan kebersamaan yang telah mereka bagikan. Baginya, VR46 bukan hanya tim, tetapi sebuah keluarga.

Meski diakui sebagai pebalap yang menjaga emosinya tetap tenang di lintasan balap, Marini mengakui adanya sentuhan emosional lebih saat mengakhiri perjalanannya bersama VR46. Namun, dia tetap fokus dan mempertahankan ketenangannya saat balapan, menunjukkan profesionalisme dan mentalitas balap yang kuat.

Keputusan Marini untuk meninggalkan Ducati Desmosedici, yang memiliki catatan kemenangan dan podium yang mengesankan, demi Honda yang berada di posisi terbawah klasemen konstruktor, menimbulkan keraguan. Namun, Marini melihat peluang berharga untuk bergabung dengan tim pabrikan dan terlibat dalam pengembangan motor sendiri.

Meskipun sadar akan kompetisi yang ketat, Marini menyatakan ambisinya untuk meraih hasil yang lebih baik dan berjuang menjadi yang teratas bersama Repsol Honda. Bergabung dengan tim pabrikan memberikan Marini kesempatan untuk mengembangkan dirinya sendiri sebagai pebalap dan mencapai impian serta sasaran yang diinginkannya.

Pada debutnya dengan Repsol Honda di tes Valencia, Marini menunjukkan performa positif dengan finis sebagai pembalap teratas Honda, menempati posisi kesepuluh tercepat. Meski masih awal, harapannya untuk menjadi yang terbaik semakin menguat.

Marini berbicara tentang impian dan sasarannya sebagai seorang pebalap, memandang masa depan penuh tantangan dengan penuh semangat. Meski meninggalkan jejak bersejarah di VR46, Luca Marini siap mengukir prestasi baru bersama Repsol Honda, membuktikan bahwa perubahan dapat menjadi langkah menuju kejayaan yang lebih besar.

Related posts