motolineid.com – Pertemanan sejati di dunia balap motor kadang-kadang dihadapkan pada tantangan, terutama ketika popularitas seorang pembalap mencapai puncaknya. Alessio Salucci sohib Rossi, atau yang akrab dipanggil Uccio, mengalami perjalanan unik sebagai sahabat dan asisten Valentino Rossi, di mana ia harus menghadapi tuduhan sebagai “parasit” oleh sebagian orang.
Uccio dan Rossi, bukan hanya sekadar sahabat, tetapi mereka telah bersahabat sejak usia dini, bahkan sebelum keduanya memulai karier di dunia balap motor. Pertemuan mereka bermula di Tavullia, Italia, di mana mereka tumbuh bersama dan mengawali persahabatan sejak sekolah dasar.
Dalam perannya sebagai asisten Rossi, Uccio tidak hanya menyediakan dukungan moral, tetapi juga bertanggung jawab atas berbagai persiapan sebelum balapan. Mulai dari baju balap, helm, sepatu, sarung tangan hingga mengemudikan motorhome untuk Rossi, Uccio menjadi sosok yang mendukung penuh kariernya.
Namun, perjalanan Uccio sebagai asisten tidak selalu mulus. Ia menghadapi tuduhan sebagai parasit dan penjilat, terutama saat popularitas Rossi melejit. Meskipun dengan rasa kesal, Uccio menjelaskan bahwa pekerjaannya sebagai asisten bukanlah sebuah parasitisme, melainkan dedikasi penuh terhadap olahraga dan sahabatnya.
Mendengar sindiran dan kritik yang dialamatkan kepadanya, Uccio mengakui bahwa pada usia 19 tahun, ia sering merasa terganggu oleh orang-orang yang lebih tua. Namun, ketika sudah tumbuh dewasa, ia mempertanyakan kebenaran tuduhan tersebut, mengingat bahwa setiap tindakan yang ia lakukan adalah untuk kebaikan Rossi dan dunia balap.
Uccio menyoroti ironi di balik tuduhan tersebut, mengingat sebelumnya ada Huccio dengan Biaggi, dan bahwa sebagai asisten, ia seharusnya dikenal sebagai pendukung setia tanpa harus diidentifikasi sebagai parasit.
Dengan kisah persahabatan yang tumbuh sejak kecil dan dedikasi tanpa pamrih sebagai asisten, Uccio membuktikan bahwa setiap tantangan dan tuduhan bisa diatasi ketika didorong oleh kecintaan pada olahraga dan sahabat sejati.