motolineid.com – Jorge Martin Bertekad Masuk Tim Pabrikan Ducati Pada 2025, hal tersebut menjadi obsesi pribadi untuk memotivasi dirinya. Apakah jika masuk juga di tim pabrikan dia akan hengkang dari Ducati?
Dalam dunia MotoGP, Jorge Martin pebalap muda berbakat asal Spanyol, telah menjadi sosok yang tidak hanya mengejar gelar juara, tetapi juga menjadi pembalap tim satelit yang paling bersinar. Dengan usianya yang baru 26 tahun, Martin tidak hanya memimpin lintasan dengan skill yang luar biasa, tetapi juga menunjukkan tekadnya untuk meraih kesuksesan lebih tinggi dengan melibatkan dirinya dalam pembicaraan mengenai perpindahan tim yang mungkin akan terjadi.
Ketika Ducati memanggilnya untuk tes di Valencia bulan lalu, Martin bahkan telah menyiapkan jaket kulit hitamnya. Sebuah simbol bahwa pebalap Pramac ini serius mempertimbangkan langkah besar untuk menjadi bagian dari tim pabrikan Ducati. Namun, perpindahan ini sepertinya akan bergantung pada hasil di Valencia dan kemungkinan merebut gelar juara dari Francesco Bagnaia.
Meskipun pada akhirnya harus puas menjadi runner-up dalam perebutan gelar, Martin menegaskan bahwa perpindahan ke tim pabrikan bukan hanya tentang memenangkan kejuaraan. Dalam wawancara, ia menyatakan, “Saya ingin bergabung dengan tim resmi dan saya menekan manajer saya untuk memberikan opsi tersebut, namun saya pikir itu tidak mengubah apa pun apakah saya memenangkan Kejuaraan Dunia atau tidak.”
Martin bahkan menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap logika yang mengaitkan perpindahan tim dengan gelar juara. Baginya, pencapaian pribadi sudah cukup dan bukan hanya sebatas trofi. Ia menyoroti bahwa kemenangan Enea Bastianini di Sepang, terjadi dengan adanya pengaturan tekanan ban yang tidak sesuai peraturan. Sebagai hasilnya, Bastianini hanya mendapat peringatan resmi.
“Saya merasa terganggu dengan kenyataan bahwa [apa yang saya lakukan] tidak pernah cukup,” kata Martin, yang mencoba menjelaskan perbedaan di antara tim pabrikan dan tim satelit. “Saya tidak tahu apa lagi yang harus saya lakukan.”
Meskipun begitu, Jorge Martin bertekad masuk tim pabrikan Ducati untuk tahun 2025. Ini bukan hanya tentang mengejar prestasi, tetapi juga tentang memiliki hubungan yang lebih dalam dengan pabrik tempat dia berada. Namun, dia menyadari bahwa jika Ducati tidak menginginkannya, dia siap mencari peluang di tempat lain.
Menatap masa depan, Martin juga memberikan pandangannya tentang kehadiran Marc Marquez di Ducati. Meskipun mengakui bahwa Marquez adalah ancaman besar, Martin melihatnya sebagai motivasi untuk mengukir namanya dalam sejarah balap motor. Baginya, mengalahkan Marquez akan menjadi bukti bahwa dia sendiri adalah salah satu yang terbaik.