motolineid.com – Teknologi BYD, mobil listrik asal China yang rencana akan di jual pada semester II tahun 2024 terletak pada pemakaian baterainya yang cukup kuat. Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, memberikan informasi menarik terkait rencana perusahaan untuk memasarkan mobil listrik di Indonesia.
CBU Sebelum Produksi Lokal
Eagle Zhao mengungkapkan bahwa mobil listrik BYD mungkin akan tiba di Indonesia dalam bentuk Completely Built-Up (CBU) pada awalnya. Hal ini disebabkan karena BYD belum memiliki fasilitas produksi di Indonesia. Meskipun demikian, perusahaan tidak merinci dari negara mana CBU tersebut akan diimpor.
Rencana jangka panjang BYD adalah memulai produksi mobil listrik di Thailand, khususnya di Provinsi Ranyong, dimulai dari tahun depan. Target produksi yang ambisius, yaitu 150 ribu kendaraan per tahun mulai 2024, menandakan komitmen BYD untuk memenuhi permintaan pasar mobil listrik di Asia Tenggara.
Teknologi BYD
Salah satu daya tarik dari teknologi BYD adalah penggunaan teknologi Blade Battery pada kendaraan-kendaraannya. Luther T. Panjaitan, Head of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia, menjelaskan keunggulan baterai blade dibandingkan dengan jenis baterai lainnya.
Baterai blade menggunakan material lithium iron phosphate (LFP) dan memiliki bentuk pipih yang membedakannya dari baterai mobil listrik lain. Keunggulan utama terletak pada tingkat keamanan yang tinggi; Saat menjalani tes penetrasi paku, Baterai Blade tak mengeluarkan asap atau api setelah ditembus, dan suhu permukaannya hanya mencapai 30 hingga 60°C, Dalam kondisi yang sama, baterai lithium ternary melebihi 500 °C dan bisa terbakar hebat. Dan meski baterai lithium iron phosphate konvensional tak secara terbuka mengeluarkan api atau asap, suhu permukaannya mencapai titik berbahaya 200 hingga 400 °C
Uji Ketangguhan Blade Battery
Luther T. Panjaitan memberikan contoh uji ketangguhan baterai blade melalui pengujian ekstrem. Baterai ini telah dihancurkan, dibengkokkan, dipanaskan hingga 300 derajat Celsius, dan diisi daya berlebih sebesar 260 persen tanpa mengalami masalah. Hal ini menjadikan baterai blade sebagai pilihan aman dan canggih untuk kendaraan listrik.
BYD: Lebih dari Sekadar Mobil Listrik
BYD bukan hanya perusahaan otomotif, tetapi juga aktif di industri elektronik, kendaraan tambang, dan transportasi massal. Sebagai pengembang dan produsen baterai kendaraan listrik, BYD telah membuktikan kualitasnya dengan baterai yang digunakan pada Toyota bZ3 di China.
Dengan langkahnya ke Indonesia, BYD tidak hanya membawa mobil listrik berkualitas tinggi tetapi juga menghadirkan teknologi canggih dalam bentuk Blade Battery. Konsumen Indonesia dapat bersiap-siap menyambut era baru keberlanjutan dan teknologi ramah lingkungan dengan kehadiran BYD di pasar otomotif Tanah Air.