Bahaya Asam Sulfat, Zat Kimia Yang Di Sebut Gibran Mencegah Anak Stunting

bahaya asam sulfat

motolineid.com – Bahaya asam sulfat atau rumus kimianya H2SO4 untuk manuasia perlu kita pahami, zat kimia satu ini sempat menjadi viral setelah calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka keliru tentang penggunaan asam sulfat dalam mencegah anak stunting. Sementara pernyataannya memang salah, penting untuk menggali lebih dalam dan memahami asam sulfat dalam konteks yang benar, terutama dalam dunia mobil dan penggunaan air aki.

Mengenal Air Aki dan Asam Sulfat

Sebagai pemilik mobil, kita sering berinteraksi dengan air aki, sebuah komponen vital untuk menjaga performa aki mobil. Ada dua jenis air dalam aki, yakni air accu dan air zuur. Namun, perlu diingat bahwa air zuur mengandung asam sulfat, sebuah zat kimia berbahaya jika tidak ditangani dengan hati-hati.

Read More

Air zuur, yang bersifat asam karena mengandung asam sulfat (H2SO4), digunakan sebagai cairan elektrolit dalam aki mobil. Cairan ini tidak hanya berbahaya untuk tangan dan anggota tubuh, tetapi juga dapat merusak rangka mobil yang terbuat dari logam karena efek korosi yang lama-kelamaan dapat membuat mobil menjadi rapuh.

Bahaya Asam Sulfat

Asam sulfat, yang merupakan kandungan utama dalam air zuur, memang memiliki sifat yang bersifat korosif dan dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Kesalahan dalam penanganan dapat membawa risiko serius, terutama jika terkena mata. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan air aki dan menjaga keselamatan mereka.

Penggunaan yang Tepat

Cara yang tepat untuk memanfaatkan asam sulfat dalam air zuur adalah dengan mengisikan aki mobil saat pertama kali pembelian. Namun, perlu dicatat bahwa penggunaan air zuur sebaiknya dicampur dengan air accu dalam perbandingan tertentu (70% air zuur dan 30% air accu) agar tidak merusak aki.

Ketika udara dalam aki berkurang, penguapan udara akan meninggalkan sulfat di dalam aki, meningkatkan tingkat asam sulfat. Untuk mengembalikannya ke tingkat normal, diperlukan penambahan air accu. Penggunaan air zuur hanya dianjurkan pada tahap awal, dan setelahnya sebaiknya menggunakan air accu untuk menjaga keberlangsungan hidup aki kendaraan.

Pernyataan kontroversial Gibran Rakabuming Raka mengenai asam sulfat dapat menjadi peluang untuk lebih memahami pentingnya pengetahuan tentang bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks penggunaan mobil. Dengan memahami potensi bahaya asam sulfat dan penggunaan yang tepat, masyarakat dapat menjaga keselamatan dan performa kendaraan mereka. Sebagai pemilik mobil, keamanan dan pengetahuan tentang komponen kendaraan adalah kunci untuk pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.

Related posts