motolineid.com – Dalam dunia balap MotoGP, transfer pebalap antar tim selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan pihak terkait. Salah satu kepindahan yang mendapat sorotan tajam adalah langkah Luca Marini pindah ke Repsol Honda. Namun, kontroversi semakin melejit ketika mantan pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, menyatakan bahwa kepindahan Marini ke tim berlogo sayap emas itu merupakan sebuah kesalahan.
Marini, adik dari legenda hidup Valentino Rossi, telah mewujudkan mimpinya untuk menjadi bagian dari tim pabrikan dengan bergabung bersama Repsol Honda. Keputusan ini diambil setelah Marc Marquez meninggalkan kursi kosong di tim tersebut. Namun, komentar Lorenzo yang datang seperti petir di tengah badai ini menciptakan gelombang kontroversi.
Dalam pernyataannya, Lorenzo mengkritik kepindahan Marini pindah ke Repsol Honda dari segi olahraga. Ia berpendapat bahwa di situasi saat itu, di mana Honda sedang menghadapi tantangan dan tekanan, memberikan peluang kontrak dan ekonomi yang lebih besar untuk Marini. “Kalau saya, saya akan melanjutkan di Mooney VR46, meskipun memang sulit untuk ditolak,” ungkap Lorenzo.
Kritikan Lorenzo tidak hanya sebatas pada aspek kontrak dan ekonomi. Ia juga menganggap bahwa postur tubuh tinggi Marini bisa menjadi hambatan serius. Honda, yang dikenal dengan desain motor yang kompak, perlu melakukan modifikasi khusus untuk pebalap berpostur tinggi seperti Marini. Lorenzo sendiri, yang tingginya 1,72 meter, mengaku kesulitan mengendarai motor Honda dan merasa tidak nyaman.
“Sulit bagi saya membayangkan Marini mengendarai Honda, mereka harus melakukan sesuatu,” tambah Lorenzo.
Pernyataan kontroversial ini tentu saja memancing beragam reaksi dari para penggemar dan pihak terlibat. Sebagian setuju dengan pandangan Lorenzo, sementara yang lain membela Marini yang dianggap memiliki hak untuk mengejar peluang yang lebih besar. Pertanyaan tentang seberapa besar adaptasi Marini dengan motor Honda menjadi fokus perbincangan.
Tetapi satu hal yang pasti, pernyataan Lorenzo ini menambah bumbu persaingan dan drama di dunia MotoGP. Hanya waktu yang akan menjawab apakah keputusan Luca Marini untuk pindah ke Honda merupakan langkah bijak atau malah sebuah kesalahan besar. Di antara semua komentar dan kontroversi, satu hal yang pasti, musim balap yang akan datang akan menjadi tontonan yang semakin menarik untuk diikuti.