Ini Arti Julukan “El Tiburon de Mazarron” Hiu dari mazarron Yang Dimiliki Oleh Pedro Acosta

El Tiburon de Mazarron
foto : www.instagram.com/37pedroacosta/

motolineid.comMotoGP 2024 akan menjadi panggung bagi bintang muda asal Mazarron, Spanyol, yang akan meramaikan lintasan dengan segala talenta dan karismanya. Pedro Acosta, yang juga dikenal sebagai ‘El Tiburon de Mazarron’ atau ‘Hiu dari Mazarron’, siap menjalani debutnya di kelas premier sebagai pembalap GASGAS Factory Racing Tech3.

Lahir pada 25 Mei 2004, Acosta telah mencuri perhatian sejak pertama kali mengaspal di dunia Moto3. Debutnya yang gemilang dengan meraih podium kedua di Moto3 Qatar pada usia 16 tahun menjadi awal dari kisah luar biasa yang melibatkannya di arena balap motor Grand Prix.

Read More

Buku biografi yang ditulis oleh mantan pembalap F1, Jaime Alguersuari, berjudul “Pedro Acosta. El campeón mundial de 17 años. La historia jamás contada” menceritakan kemenangan tidak terduga seorang pembalap muda berusia 16 tahun dalam kategori Moto3 pada 2021. Setahun setelahnya, Acosta naik kelas ke Moto2 dan langsung dinobatkan sebagai debutan terbaik. Keberhasilannya mencapai gelar juara dunia Moto2 pada musim keduanya, yakni 2023, menjadikannya juara dunia termuda di Moto3 dan Moto2.

Julukan ‘El Tiburon’ atau hiu dari Mazarron yang melekat pada Acosta tidak hanya berasal dari prestasinya di lintasan, tetapi juga terkait dengan latar belakang keluarganya. Dilahirkan dalam keluarga nelayan di Puerto de Mazarron, Acosta memiliki ikatan kuat dengan gambaran hiu ganas yang mencari nafkah, mencerminkan mata pencaharian ayah dan kakeknya.

Terkait dengan identitasnya yang khas, Pedro Acosta memiliki tikungan di trek Cartagena di Murcia yang dinamai sesuai namanya. Tikungan itu menampilkan gambar hiu yang mencolok, menggambarkan kekuatan dan ketangguhan yang dimilikinya di lintasan.

Sebagai persiapan untuk melangkah ke kelas premier, Acosta telah mengoptimalkan fisiknya secara maksimal, dengan peningkatan bobot tubuh mencapai 7 kilogram selama setahun terakhir. Dengan segala persiapan dan dedikasinya, Acosta siap memberikan penampilan terbaiknya di MotoGP.

Tentu saja, di balik helm dan baju balapnya, Pedro Acosta memiliki sisi pribadi yang unik. Ia mendefinisikan dirinya sebagai “Shaggy”, karakter dari film kartun “Scooby Doo”. Keyakinannya bahwa karakter ini mencerminkan filosofi hidupnya dan cara dia menghadapi segala tantangan menambahkan dimensi baru pada sosok pembalap muda berbakat ini.

Menariknya, Acosta memilih nomor #34 sebagai penghormatan kepada Legenda MotoGP, Kevin Schwantz, yang pernah membimbingnya di sekolah balap. Nomor ini juga pernah dipakai oleh ayahnya saat berlomba dengan teman-temannya di Sirkuit Cartagena, menambah nilai historis pada pilihan nomor balapnya.

Dengan semua elemen unik ini, Pedro Acosta membawa semangat segar dan cerita menarik ke MotoGP 2024. Penggemar balap motor dunia boleh bersiap-siap untuk menyaksikan ‘El Tiburon de Mazarron’ beraksi di lintasan puncak dunia balap motor.

Related posts