Konstruksi Ban Menentukan Kenyamanan Pengendaraan

motolineid.com – Konstruksi ban merupakan perangkat yang sederhana namun penting, telah menjadi bagian penting dari sepeda motor, mobil, dan berbagai kendaraan lainnya. Di balik kenyamanan dan kinerja ban, konstruksi dan material inovatif yang menciptakan produk yang tahan lama dan dapat diandalkan. Mari kita telaah lebih dalam mengenai konstruksi ban yang kita pakai di kendaraan kita.

konstruksi ban

Read More

1. Tread

Tread merupakan bagian terluar ban, yang sering disebut sebagai “Carcass  ban,” adalah tulang punggung dari konstruksi ban. Ini ada­lah bagian yang langsung berhubungan dengan permukaan jalan dan menghasilkan tahanan gesek yang memindahkan gaya gerak dan gaya pengereman kendaraan ke permukaan jalan. Pola tread pada sepeda motor di antaranya:

konstruksi ban 2

2.Carcass (Cassing)

Carcass merupakan rangka ban yang keras, cukup kuat untuk menahan udara yang bertekanan tinggi, tetapi harus cukup fleksibel untuk meredam perubahan beban dan benturan. Carcass terdiri dari ply (layer) dari tire cord (lembaran anyaman paralel dari bahan yang kuat) yang direkatkan menjadi satu dengan karet. Cord pada ban sepeda motor biasanya terbuat dari poly­ester atau nylon.

3.Sidewall

Sidewall adalah lapisan karet yang menutup bagian samping ban dan melindungi car­cass terhadap kerusak­an dari luar. Sebagai bagian ban yang paling besar dan paling flek­sibel, sidewall secara terus menerus me­len­tur di bawah beban yang dipikulnya selama berjalan. Pada sidewall tercan­tum informasi tentang ban.

4.Bead

Untuk mencegah robeknya ban dari rim oleh karena berbagai gaya yang be­kerja, sisi bebas atau bagian samping ply dikelilingi oleh kawat baja yang di­sebut kawat bead. Udara ber­tekanan di dalam ban mendorong bead keluar pada rim dan tertahan kuat disana. Bead dilindungi dari kerusakan karena gesekan dengan pelek dengan jalan memberinya lapisan karet keras yang disebut chafer strip.

Flipper : Pembungkus bead wire yang memiliki bentuk sedemikian rupa sehingga cocok dengan bentuk ban pada bead (Memakai karet pengisi bead yang berbentuk segitiga).
Bead Toe : Bagian bead sebelah dalam.
Bead Heel : Bagian bead yang kontak dengan pelek pada flens.
Bead Base : Bagian bead yang datar, yang berada di antara bead toe  dan bead heel.
Chafer : Lapisan terluar yang membungkus bead untuk mencegah kerusakan karena gesekan dengan pelek.
Bead Wire : Kawat baja yang mengandung kadar karbon tinggi menjamin pemasangan ban ke pelek.

Related posts