motolineid.com – Tread Wear Indicator (TWI) merupakan salah satu elemen pada ban kendaraan yang sering kali terabaikan oleh banyak pengemudi. Meskipun tampak seperti detail kecil, TWI sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan kinerja ban. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Tread Wear Indicator, mengapa penting untuk memahaminya, dan bagaimana cara menjaga keamanan kendaraan dengan memantau TWI.
Tread Wear Indicator (TWI) adalah penanda keausan pada ban yang dirancang untuk memberikan informasi visual kepada pengemudi tentang kondisi keausan ban. Umumnya, TWI terletak di dasar alur ban, dan sering kali berbentuk segitiga atau panah kecil yang tersembunyi dalam alur ban. TWI dirancang untuk menjadi indikator visual yang jelas ketika kedalaman alur ban mencapai batas yang tidak aman.
TWI adalah simbol untuk menunjukan batas pemakaian ban . tanda ini berupa segitiga yang tertera di sisi ban dan tonjolan pada sela-sela pattern, hal ini untuk menunjukan batas keausan tread yang diijinkan oleh produsen untuk menjamin performa ban, jika keausan tread sudah mencapai tanda ini maka sebaiknya ban segera diganti.
Satu hal yang perlu dipahami oleh pengemudi adalah bahwa ban yang keausannya melebihi batas yang ditentukan dapat mengakibatkan penurunan signifikan dalam daya cengkeram ban, khususnya dalam kondisi basah. Ini dapat meningkatkan risiko aquaplaning dan kehilangan kendali kendaraan, yang merupakan bahaya serius bagi keamanan pengemudi dan penumpang.
Ketebalan minimum legal untuk ban umumnya ditentukan oleh pemerintah atau badan regulasi setempat. Namun, pengemudi yang peduli dengan keamanan kendaraan mereka seharusnya tidak hanya memperhatikan ketebalan minimum yang diizinkan, tetapi juga memantau TWI secara teratur. Ini karena, bahkan jika suatu ban masih memenuhi ketebalan minimum, tetapi TWI menunjukkan tanda keausan yang signifikan, ban tersebut mungkin sudah tidak lagi efektif dalam menyediakan cengkeraman yang memadai.
Sebagai bagian dari pemeliharaan rutin, pengemudi disarankan untuk secara teratur memeriksa TWI pada ban mereka. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan memasang uang logam, seperti koin 1 sen, ke dalam alur ban dan memeriksa sejauh mana uang tersebut tenggelam. Jika uang logam sebagian besar terlihat atau teraba, mungkin waktunya untuk mempertimbangkan penggantian ban.
Mengganti ban tepat waktu bukan hanya tentang mematuhi regulasi, tetapi lebih tentang menjaga keamanan diri dan penumpang. Pengemudi yang mengabaikan kondisi keausan ban mungkin menemui masalah saat berkendara di jalan basah atau licin. Ban yang habis bisa mengurangi daya cengkeram, meningkatkan jarak pengereman, dan meningkatkan risiko kecelakaan.