Membaca Kode Ban Untuk Mengetahui Karakter Ban

motolineid.com – Membaca Kode ban seringkali menjadi kesulitan tersendiri bagi pengendara yang tidak terbiasa. Seakan-akan rangkaian huruf dan angka itu berbicara dalam bahasa tersendiri. Namun, sebenarnya, kode-kode ini menyimpan informasi yang sangat berharga tentang spesifikasi dan karakteristik ban. Mari kita telaah bersama cara membaca dan memahami kode ban sehingga kita dapat membuat pilihan yang lebih cerdas untuk keamanan dan performa berkendara kita.

1. Ukuran Ban

Read More

Kode pertama pada ban umumnya mencakup informasi tentang ukuran ban. Misalnya, pada kode “215/60R16,” angka-angka tersebut berarti:

  • 215: Lebar ban dalam milimeter.
  • 60: Rasio aspek (tinggi dinding samping sebagai persentase dari lebar ban).
  • R: Menunjukkan ban radial.
  • 16: Diameter dalam inci dari velg atau rim.

2. Indeks Beban dan Kode Kecepatan

Kode berikutnya memberikan informasi tentang kapasitas beban maksimal dan kecepatan yang dapat diterima oleh ban. Sebagai contoh, pada kode “94V”:

  • 94: Indeks beban, menunjukkan berat maksimum yang dapat ditanggung oleh setiap ban.
  • V: Kode kecepatan, menunjukkan kecepatan maksimal yang dapat dihasilkan oleh ban.

3. Kode Produksi dan DOT

Pada sisi ban, Anda akan menemukan serangkaian huruf dan angka yang merupakan kode produksi dan DOT (Department of Transportation). DOT disertai dengan empat digit angka yang menunjukkan minggu dan tahun pembuatan ban. Misalnya, DOT 2319 berarti ban dibuat pada minggu ke-23 tahun 2019.

4. Kode M+S atau M/S

Kode ini menandakan bahwa ban dirancang untuk kondisi cuaca ekstrim, seperti salju atau lumpur. “M+S” atau “M/S” merupakan singkatan dari “Mud and Snow.”

5. Kode Khusus Produsen

Beberapa produsen ban menambahkan kode khusus mereka sendiri untuk memberikan informasi tambahan tentang jenis ban atau karakteristik khususnya.

6. Pentingnya Membaca Kode Ban:

  • Keamanan Berkendara: Memahami kode ban membantu memastikan bahwa Anda memilih ban dengan kapasitas beban dan kecepatan yang sesuai dengan kendaraan Anda.
  • Pemilihan Ban Sesuai Kondisi: Kode M+S atau M/S membantu pengendara memilih ban yang sesuai dengan kondisi cuaca di wilayah tempat mereka tinggal.
  • Jadwal Pemeliharaan: Mengetahui kode DOT membantu Anda memahami usia ban dan merencanakan jadwal penggantian secara optimal.

7. Cara Membaca Kode Ban

Kode pada ban biasanya terlihat seperti “P215/60R16 94V” atau “225/45ZR18 95Y.” Mari kita bahas kedua contoh tersebut:

Contoh 1: P215/60R16 94V

  • P215: Lebar ban dalam milimeter.
  • 60: Rasio aspek (tinggi dinding samping sebagai persentase dari lebar ban).
  • R: Menunjukkan ban radial.
  • 16: Diameter dalam inci dari velg atau rim.
  • 94: Indeks beban, menunjukkan berat maksimum yang dapat ditanggung oleh setiap ban.
  • V: Kode kecepatan, menunjukkan kecepatan maksimal yang dapat dihasilkan oleh ban.

Dengan demikian, ban ini memiliki lebar 215 mm, rasio aspek tinggi dinding samping sebesar 60%, jenis radial, dan cocok untuk velg berdiameter 16 inci. Indeks beban 94 menunjukkan bahwa ban dapat menanggung beban maksimal tertentu, sementara kode kecepatan V menandakan bahwa ban dirancang untuk kecepatan maksimum tertentu.

Contoh 2: 225/45ZR18 95Y

  • 225: Lebar ban dalam milimeter.
  • 45: Rasio aspek (tinggi dinding samping sebagai persentase dari lebar ban).
  • Z: Menunjukkan ban dengan konstruksi khusus, seperti ban kinerja tinggi.
  • R: Menunjukkan ban radial.
  • 18: Diameter dalam inci dari velg atau rim.
  • 95: Indeks beban, menunjukkan berat maksimum yang dapat ditanggung oleh setiap ban.
  • Y: Kode kecepatan, menunjukkan kecepatan maksimal yang dapat dihasilkan oleh ban.

Dalam contoh ini, ban memiliki lebar 225 mm, rasio aspek 45%, konstruksi radial, dan cocok untuk velg berdiameter 18 inci. Indeks beban 95 menunjukkan kapasitas beban tertentu, sementara kode kecepatan Y menandakan bahwa ban dirancang untuk kecepatan maksimum tertentu dan dapat digunakan pada mobil dengan kinerja tinggi.

Related posts