motolineid.com – De Javu seri terakhir MotoGP yang akan digelar di sirkuit Valencia Spanyol, mengingatkan kita pada seri terakhir juga pada tahun 2022 lalu. Dimana tahun lalu Pecco Bagnaia datang ke sirkuit Valencia dengan selisih 23 poin dengan Fabio Quartararo dalam merebutkan gelar juara dunia 2022.
Final MotoGP 2023 akan berlangsung di Sirkuit Valencia, Spanyol, akhir pekan ini sabtu-Minggu, (25-26/11/2023). Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengatakan berusaha balapan sebaik mungkin. Saat ini Bagnaia unggul 21 poin dari Jorge Martin di posisi kedua. Dengan jumlah 37 poin yang diperebutkan baik sprint race dan main race, Martin masih punya peluang untuk merebut gelar juara meski tidak besar.
Bagnaia yang saat ini mengoleksi 437 poin tidak boleh melakukan kesalahan, sebab jika tidak Martin yang saat ini mengoleksi 416 poin bisa mengambil keuntungan dan mencuri gelar juara dunia.
“Sejujurnya, cara terbaik untuk tidak terpengaruh oleh tekanan adalah dengan berpikir untuk melakukan yang maksimal. Fokus saja untuk melakukan balapan sebaik mungkin,” kata Bagnaia dilansir dari Crash, Selasa (21/11/2023). Bagnaia mengatakan musim ini sebetulnya hampir sama dengan musim lalu. Jika tahun ini dia bertarung dengan Martin maka musim lalu dia bertarung dengan Fabio Quartararo dengan selisih 23 poin. “Tahun lalu, sejujurnya saya sangat menderita di Valencia, meski saya punya selisih 23 poin. Saya akan tiba di Valencia kurang lebih dalam situasi (poin) yang sama kali ini tetapi lebih siap,” ujar Bagnaia.
Bagnaia optimis mampu mempertahankan gelar juara dunia yang pernah dia raih di tahun 2022 lalu, dia tidak terlalu memikirkan persaingannya dengan Jorge Martin, tapi lebih mengkawatirkan masalah cuasa di sirkuit Valencia.
“Hal yang lebih mengkhawatirkan saya saat ini adalah cuaca. Pada tanggal 26 November di Valencia Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Tapi semoga saja dan mari kita lihat,” ujarnya. “Kami berada dalam posisi terbaik, unggul 21 poin. Jorge harus berusaha keras, dan kami bisa mengatasinya,” kata Bagnaia. “Tetapi mulai berpikir mengenai hal tersebut bukanlah cara terbaik untuk mengatasi tekanan, jadi penting untuk tetap fokus melakukan rutinitas yang sama seperti akhir pekan biasa,” ujarnya.
Untuk bisa mengangkat gelar, Bagnaia hanya butuh memenangi sprint sambil berharap Jorge Martin finis di posisi ketiga balapan yang berlangsung Sabtu, 25 November 2023.
Bagnaia mengatakan dirinya tidak mau memusingkan selisih poin dan ancaman dari Jorge Martin. Ia mengutarakan dirinya lebih fokus mendapat hasil terbaik.
“Sejujurnya, cara terbaik untuk tidak terpengaruh oleh tekanan ialah berpikir untuk melakukan maksimal. Fokus saja untuk melakukan balapan sebaik mungkin,” katanya.