Racertees Two Stroke Party 2022 – Tak Hanya Partynya Warga Two Stroke, Namun Tebar Edukasi…

motolineid.com Racertees Two Stroke Party 2022 yang digelar di De Tjolomadoe  Minggu 4 September lalu ,sukses tergelar. Event tersebut tak sekedar hanya event meet up katau pestanya omunitas motor 2 Tak saja, Namun ajang ini merupakan event dengan konsep unik sekaligus mengedukasi.

Dimana,  dalam konteks kontes restorasi & modifikasi-nya yang tergelar, digodok dengan kontes restorasi yang lebih “proper”. Bahkan diklaim sesuai dengan venue event yang merupakan bangunan heritage peninggalan kolonial yang telah di-restorasi menjadi sebuah museum sekaligus gedung eksibhisi yang lengkap.

Read More

“Karena pada prinsipnya kami akan memulai mengedukasi dari kata dasar Restorasi sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia maka konsepnya gelaran kontes restorasi dari motor 2 Tak ini sekaligus kami gelar di gedung De Tjolomadoe yang telah mengalami restorasi,” papar Eko Edi Purwa boss brand apparel Racertees.

Selanjutnya dalam konteks kelas-kelas kontes yang dibuka dimana ada 8 kelas yang merupakan penjabaran dari 3 prinsip dasar sebuah motor 2 Tak yang saat ini lagi nge-hits, 3 prinsip dasar tersebut adalah murni original, restorasi standard look, dan restorasi modifikasi. Seringkali sebuah kontes restorasi mencampur adukan antara motor asli original standard pabrikan dengan motor hasil restorasi bergaya standard. Secara ini bisa jadi tanpa sadar dilakukan panitia event kontes restorasi dimana menampilkan kelas Restorasi Original.

Berdasar info, terdata 157 peserta kontes yang teregistrasi. Yang pastinya, mereka tampil sesuai kelas yang diusung bro. Mantap bener. Di venue tampak mbahnya Kawasaki Ninja 150 alias Binter AR 125 yang original. Ada pula FIZR Caltex, Yamaha V80 Albino,  atau berbodi [putih. Yamaha Touch, Suzuki Sprinter,  Eitz ada juga Ninja berbaju Serpico. Modenas 120. Honda Phantom 2 tak dan lainnya. Buanyak..

Berdasarkan masukan dari berbagai kalangan kolektor dan pemain restorasi motor 2 Tak, pada dasarnya original dengan restorasi itu tidak bisa dijadikan ke dalam satu kalimat nama kelas seperti Restorasi Original. Karena dua kata ini memiliki makna yang bertentangan.

Ini pun ditegaskan oleh Danar Raharjo, seorang juri kontes. Menurutnya kedua mempunyai makna yang berbeda. “Orang-orang original itu enggak mau digabung kan dengan restorasi. Jadi berbeda. Gampangnya, original itu kesannya, kondisi motor cenderung ‘lebih buluk’. Komponen yang terpasang bawaan aslinya semua. Kalau restorasi itu ada proses repaint dan sejenisnya namun tetap mengacu pada bentuk aslinya dan part aslinya,” bilangnya.

Hem, begitu ya…Ngomong-ngomong dengan suksesnya event ini apakah ada kemungkinan acara seperti ini akan ada lanjutannya, atau berkelanjutan?..

“Mungkin saja ada, namun kapannya belum tahu,” tutup Eko Eko Edi Purwa owner Racertees sambil senyum…Wah bikin penasaran bro………gOm67

HASIL KONTES MODIFIKASI two stroke party

 

 

 

 

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *