Innova VVTi A/T Modifikasi  4×4,  Jangkung Tenan!!.

motolineid.com – Setelah lama dinanti, akhirnya unit mobil yang di oprek  di Bengkel Seribu Pohon, sudah jadi.  Yakni unit Toyota Kijang Innova VVTi A/T,  yang istimewa, Innova  ini beda dengan unit Innova sejenis yang benyaka beredar di jalanan..

Yang ini tampil jangkung, gagah sangar dengan lingkar roda ukuran 32 inci dan berpenggerak 4×4. Tampak pula ruang kolong fender lega. Coakan ruang fender terutama yang depan lebar banget. Dibuat begitu biar saat belok, permukaan ban enggak nyium bibir fender depan. Yang jelas, ada jarak lapang antara ruang fender dan permukaan ban. Sehingga isi kolong mobil bisa terlihat jelas.

Read More
Tampil gagah butuh waktu pengerjaan 3 bulan

Lantas bila bodi mobil Innova VVTi A/T diamati  dari samping, bentuknya mirip seperti kepala ikan hiu. Bodi depannya, menukik gitu, Bisa jadi karena jadi karena jangkung ya.

“Mobil ini milik seorang dokter dari bumi Kalimantan selatan.Beliau datang ke saya untuk membuat Innovanya ini menjadi 4×4. Jadi Ini kerjaan saya yang pertama dengan unit Innova, yang lalu itu unit pick up semua,” buka Dido, punggawa Bengkel Seribu Pohon, yang menyelesaikan proyek ini selama 3 bulanan. “3 bulanan itu sudah  termasuk proses trial error serta revisinya. Jadi 3 bulan selesai,” tandas Dido yakin.

Seperti dikabarkan di website ini, pilihan gardan yang dijejalkan ke kolong Innova juga ciamik. Pasalnya Dido memilih memilih gardan Toyota Land Cruiser VX80. Dimana gardan ini terkenal kuat, lebar dan tak sulit dicari. serta menganut lift axle. Kata Dido model tersebut lebih heavy duty, tahan banting gitu.  Namun memang, banderolnya lumayan tinggi.

Gardan Toyota Land Cruiser VX80

Singkatnya gardan itu  terpasang sempurna, aplikasinya membutuhkan beberapa trik. “Saya perlu merubah beberapa sisi supaya mobil ini nantinya tak tinggi-tinggi banget. Satu contoh misalnya di bagian depannya itu, cross membernya saya modif maksimal supaya hasil akhir mobil tak jangkung banget,”   jelas Dido membuka triknya tanpa sebut lebih jauh.

Lainnya, beberapa komponen masih memanfaatkan bawaan mobil.. Diantaranya ulir per pakai bawaan Innova,. Karena matic, girbox tambahannya tak difungsikan maksimal namun dimatikan. Asumsinya mobil ini nantinya tak digunakan buat offroad ekstrem. Terus sistem stir bawaannya model rack pinion diganti punya VX yang menggunakan worm gear . Karena kontruksinya yang beda itu. Perlu ditambahkan pembalik arah supaya stir bisa berfungsi sesuai semestinya. Racikan ini kata Dido biasa di dunia offroad. Nah ini cocok diterapkan di Innova yang dibuat gardan ganda.

“Oh ya saya perlu sedikit memodifikasi lantai kabin depan karena adanya 2 tongkat tuas penggerak 4×4 yakni tongkat transfercase dan high low nya. Di proses ini saya usahakan dibuat rapi biar gak terlalu banyak lobang lantainya,” jujur Dido.

Saat masuk di kabinnya , wow mantap banget.. Bayangin dengan ban ukuran 32. Sebelumnya lebih jangkung pakai ban 33 inci. Ah begini aja udah kerasa jangkungnya. Masuk kabin harus melangkah dulu ke footsteph tambahan yang dipasang di bawah pintu kiri dan kanan. Lalu duduk diatas jok kanan, pandangan ke depan  jelas banget. Lha wong jangkung tenan kog.

Nah saat dikemudikan di jalan raya, ah gak ada yang aneh-aneh. Setir tetap ringan. Apalagi ini matic bukan bermesin diesel. Malah rada senyap kabinnya. Terdengar sedikit bunyi adalah suara gemuruh dari bawah kolong. Katanya itu pranti transmisi Land Cruisernya, kan unit seken gaes. Tapi enggak ngaruh apa-apa sih. Lantas saat mobil belok ke kiri dan kanan, dan stir rada ditekuk dalam.  ya biasa aja. Macam seperti kita nyetir Innova standar aja.

Dido mengaku hitungan cermat terkait penerapan gandan VX80. Termasuk sudut caster kaki depan mobil; yang akhirnya dibuat positif. Sehingga enggak ada gejala limbung atau pun rasa aneh-aneh saat megemudikan Innova matic ini.

Oya 2 tongkat yang menyembul di sebelah kiri jok kanan adalah tuas 4×4 nya. Tuas yang depan adalah tuas untuk posisi high, netral dan low. Tuas yang belakang itu tuas 4×2 ke 4×4. Singkatnya dengan adanya tuas tambahan ini, jalanan seperti apapun siap dilibas.

Misal nih bila bertemu jalanan halus tapi menanjak, Innova ini bisa dioperasikan menggunakan gigi low (2L) namun tetap 4×2 atau  tidak perlu mengoperasikan tuas 4×4. Namun bila jalan ekstrem dan butuh traksi lebih, barulah tuas 4×4 on dan posisi gear di low gear. Intinya kalau kamu biasa menggunakan tuas 4×4 di jip Toyota Land Cruiser, pengoperasiannya seperti itu.

“Cuma satu yang perlu diingat. Karena mobil ini bertrasmisi matic untuk pindah ke 4×4 atau dari high low,  tuas matic harus harus di posisi netral.”tutup Dido.

Oh begitu ya, mantap tenan…..(GoM)

video terkait  https://youtu.be/vmmu2kG4FPw

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *