motolineid.com – Pengertian oversize piston pada mesin sepeda motor perlu kita ketahui bersama, oversize piston biasanya dilakukan oleh para mekanik bengkel untuk menaikkan kapasitas mesin sehingga power dari motor juga ikut naik.
Oversize piston atau memperbesar ukuran diameter piston dilakukan juga saat piston sudah mengalami keausan sehingga menyebabkan kompresi menurun. Dengan melakukan oversize piston diharapkan celah antara piston dengan silinder menjadi rapat kembali.
Peningkatan ukuran piston motor oversize bisanya dihitung berdasar kelipatan 25. Khusus ukuran awal atau bawaan pabrik, penyebutannya adalah oversize 0. Jika mau ditingkatkan maka bisa oversize 25, 50, 75, dan 100.
Baca juga : Kompresi Motor Bocor Ini Penyebabnya
Pengertian oversize 25, berarti ukuran piston motor meningkat 0,25 mm. Begitu pula seterusnya. Kenapa oversize mesin tidak disarankan lebih dari 100? Takutnya nanti berefek ke boring yang menjadi tipis sehingga perlu diganti. Perlu diingatkan kembali bahwa oversize cuma mengganti ukuran piston motor jadi lebih besar.
Oversize 25 = penambahan ukuran piston dengan diameter 0,25 mm
Oversize 50 = penambahan ukuran piston dengan diameter 0,5 mm
Oversize 75 = penambahan ukuran piston dengan diameter 0,75 mm
Oversize 100 = penambahan ukuran piston dengan diameter 1 mm
Sedangkan untuk stroke up adalah cara yang dilakukan oleh mekanik untuk menaikkan langkah piston, konsep dari pemanjangan ini sama dengan bore up, membuat kapasitas mesin jadi naik.
Cara menghitung cc atau kapasitas mesin motor setelah stroke up seperti apa? Sebenarnya sama saja. Ambil contoh Yamaha RX King yang diubah langkah atau stroke-nya jadi 55 mm. Yamaha RX King mempunyai bore atau diameter piston 58 mm sedangkan untuk stroke atau langkah piston standarnya sebesar 50 mm. Hitungan kapasitas mesin jadi π x 29 x 29 x 55 = 145240,7 atau dibulatkan 145,24 cc.
Mesin yang diubah dengan cara Stroke Up lebih ditujukan buat naik torsi. Kendaraan punya akselerasi yang lebih menjambak di awal selongsong gas diputar. Oleh karena itu, peruntukannya lebih cocok untuk balapan jarak dekat atau dragbike. Kalau mau balapan jarak jauh, maka bore up lebih pas.
Dari Pengertian oversize ini pastinya kita mendapatkan gambaran berapa pengaruhnya melakukan oversize terhadap tenaga yang dihasilkan dari motor. sim