motolineid.com – Banyak pemakai sepeda motor yang mengeluhkan bahwa oli mesin motor mereka berkurang. Khususnya bagi para pemakai oli mesin sintetis yang menurut mereka lebih cepat berkurangnya.
Nah… apakah benar anggapan tersebut atau hanya sekedar hoaks yang tentu saja tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dikutip dari federal oil, penyebab oli mesin berkurang banyak faktornya. Mari kita rinci satu persatu.
Penyebab pertama oli mesin berkurang adalah keausan pada sil katup. Jika komponen yang satu ini sudah aus maka oli akan bisa masuk ke ruang bakar yang akibatnya oli tersebut akan terbakar dan keluar sebagai asap putih.
Kedua, adanya goresan atau keausan pada ring dan piston. Jika komponen ini yang mengalami keausan bisa dipastikan oli akan cepat berkurang karena oli akan ikut masuk ruang bakar dan terbakar.
Untuk membedakan keausan tersebut terjadi di sil katup atau ring, bisa dengan mengecek tekanan kompresinya.
Jika tekanan kompresi turun dari standarnya bisa dipastikan keausan terjadi di ring atau piston.
Ketiga, penyebab selanjutnya adalah pemilik motor yang jarang mengganti oli mesin. Oli mesin yang jarang diganti dan dipakai terus disitu akan terjadi penguapan dibawah batas minimalnya.
Baca juga : Hoaks Atau Fakta : Mesin Las Bisa Untuk Ngecas Baterai
Baca juga : Hoaks Atau Fakta : Motor Perlu Dipanasi Setiap Hari Sebelum Dipakai
Disaat oli berada dibawah batas minimal kemampuannya untuk melumasi komponen yang bergerak akan berkurang, sehingga keausan akan lebih cepat terjadi.
Keempat, penyebab oli berkurang adalah pemakaian oli yang tidak sesuai dengan standarnya.
Jika oli terlalu kental bisa berakibat kerja motor menjadi berat sehingga komponen mesin juga akan cepat aus. Begitu juga jika oli terlalu encer juga tidak dianjurkan, gunakan oli sesuai dengan standarnya.
Jadi baik oli sintetis maupun mineral jika ada salah satu masalah diatas tentunya akan berkurang. Jack
